KONTEKS.CO.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengintegrasikan lebih dari 43.000 pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia. Hingga hari ini, prosesnya sudah mencapai 50%.
Hal ini merupakan salah satu komitmen merger IOH untuk melakukan integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN). Integrasi 43.000 sites sebagian besar ditargetkan akan selesai di akhir 2022 untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan.
IOH berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek yang diberi nama Supernova itu. Keahlian dan pengalaman global dari masing-masing mitra berkontribusi dalam pencapaian target proyek yang termasuk integrasi jaringan dengan periode tercepat yang pernah ada untuk jaringan berskala besar ini.
“Kami mengapresiasi para mitra strategis yang telah bekerja keras mewujudkan target bersama mengintegrasikan jaringan IOH dalam waktu satu tahun. Pencapaian yang sudah mencapai 50% ini menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, tujuan besar dapat tercapai,” ucap President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.
IOH menyadari pentingnya dukungan dari semua mitra yang terlibat dalam mengintegrasikan jaringan. Ketika seluruh mitra melampaui target masing-masing, Huawei Indonesia diyakini telah memberikan upaya yang paling luar biasa dan menjadi Partner of the Quarter untuk periode Juni-Agustus dalam proyek integrasi.
“Huawei secara intensif bekerja sama dengan tim IOH dalam menyelesaikan target kuartalan dan berkomitmen untuk menjaga performa dalam memenuhi target yang tersisa,” ujar CEO of Huawei Indonesia, Jacky Chen.
Integrasi jaringan membawa kampanye #IOHSatuJaringan. Setelah proses integrasi ini selesai, pelanggan akan menikmati jaringan yang lebih luas, kualitas jaringan indoor yang lebih baik, serta internet yang lebih cepat. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"