KONTEKS.CO.ID – Kementerian Kominfo akhirnya merespons video viral dan masifnya pemberitaan set top box (STB) TV digital yang diduga terbakar atau meledak hingga menyebabkan kebakaran rumah warga.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo belum memberikan keterangan apapun. Tercatat ada dua dugaan STB TV digital yang terbakar dalam sepekan terakhir dan keduanya terjadi di Provinsi Banten.
Kementerian Kominfo mengaku masih melakukan penyelidikan atas dugaan STB TV digital yang terbakar. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan, pemicuny bisa saja lantaran konsleting hingga arus pendek.
“Harus dicari (pemicu terbakarnya), penyebab kebakaran kan macam-macam ya. Ada konsleting, ada arus pendek. Jadi saya belum bisa komentar, (masih) mencari informasi terlebih dulu,” katanya saat mengikuti Rakernas Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Diberitakan KONTEKS.CO.ID sebelumnya, ada dua dugaa STB yang terbakar sehingga memicu kebakaran. Peristiwa pertama terjadi di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin, 21 November 2022.
Beruntung hanya televisi yang terbakar bersama STB. Bangunan dan barang berharga lainnya masih bisa diselamatkan.
Kejadian kedua terjadi di rumah warga di Jalan Forenta Nomor 60 RT 15/RW 03 Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis, 24 November 2022. Kali ini, rumah habis terbakar.
Sekadar mengingatkan STB TV digital adalah lat elektronik yang dibutuhkan masyarakat agar dapat menangkap siaran TV digital. Sebab per bulan ini siaran TV analog sudah dihapus untuk kawasan Jabodetabek dan akan menyusul daerah lainnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"