KONTEKS.CO.ID – Kapsul Orion Artemis 1 telah mengirim gambar menakjubkan pertamanya saat menuju Bulan dalam misinya selama 25 hari di luar angkasa.
Misi diluncurkan di atas megaroket Space Launch System (SLS) pada pukul 01.47, 16 November 2022, untuk melakukan uji terbang tanpa awak di sekitar Bulan. Gambar selfie baru dari perangkat keras pesawat ruang angkasa Orion dan cakram Bumi yang diterangi cahaya Matahari sebagian berasal dari penerbangan Artemis 1 setelah terbang selama sembilan jam.
Pada saat itu, kapsul Artemis 1 berada lebih dari 92.000 kilometer dari Bumi. Atau sekitar seperlima dari jarak ke Bulan dengaan kecepatan laju mencapai hampir 8.800 km/jam.
“Pemandangan Bumi ini ditangkap dari pesawat ruang angkasa yang tidak terlihat sejak 1972 dalam misi Apollo terakhir sekitar 50 tahun lalu,” ungkap Juru Bicara NASA, Sandra Jones, dalam siaran langsung berbagi pandangan dari kapsul, hari ini.
“Pemandangan marmer biru (Bumi) kami di kegelapan ruang sekarang menangkap imajinasi generasi baru -generasi Artemis,” ujarnya.
Space.com mengungkapkan, selain gambar selfie, NASA juga merilis pemandangan dari dalam kapsul. Bagian ini menunjukkan Komandan “penumpang” Moonikin Campos, yang sedang menguji setelan oranye yang akan dikenakan astronot di atas kendaraan pada penerbangan berikutnya.
Juga terlihat di tampilan internal adalah eksperimen Callisto, kemitraan dengan Amazon untuk menguji teknologi Alexa di luar angkasa. Salah satu jendela Orion terlihat di sisi kanan tampilan.
Dua kamera lain terletak di dalam pesawat ruang angkasa, menurut pernyataan NASA, satu melihat ke luar jendela depan kapsul dan yang lainnya melihat keluar jendela palka atas. Di mana kamera menyaksikan kapsul membuang sistem pembatalan peluncuran sebelumnya pada hari itu, dan akan melihat parasut kapsul menyebar saat mendarat.
Pandangan selfie menunjukkan kapsul Orion di sebelah kiri gambar, termasuk sistem manuver orbitnya, mesin besar yang menggerakkan penerbangannya mengelilingi Bulan. Juga terlihat pada gambar adalah satu panel surya dan bagian dari yang kedua.
Secara keseluruhan, kendaraan ini membawa empat panel surya yang disusun.
Gambar itu, sebenarnya, berasal dari salah satu panel itu, yang oleh NASA disebut sebagai “sayap susunan surya”, atau SAW.
“Masing-masing dari empat sayap susunan surya Orion memiliki kamera komersial yang dipasang di ujungnya yang telah dimodifikasi untuk digunakan di luar angkasa, memberikan pemandangan eksterior pesawat ruang angkasa,” papar David Melendrez, pemimpin integrasi citra untuk Program Orion di NASA Johnson Space Center di Houston.
Misi Artemis 1 telah mencatat semua tonggak penting untuk hari peluncuran. Ini akan menghabiskan lima hari berikutnya perjalanan menuju Bulan. Kapsul itu akan melakukan pendekatan terdekatnya dengan Bumi pada Senin, 21 November 2022.
Kemudian menghabiskan beberapa hari untuk menetap di orbit Bulan sebelum berbalik arah. Misi 25 hari akan berakhir pada 11 Desember. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"