KONTEKS.CO.ID – GOTO atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar Rp90,3 triliun pada tahun 2023. Nilai ini meningkat 128% dari tahun sebelumnya.
Namun demikian, ada beberapa faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan tersebut, termasuk pencatatan pembalikan nilai goodwill.
Selain rugi besar, mereka juga dalam waktu dekat harus membayar tunjangan hari raya atau THR untuk mitranya atau driver ojol.
Penyebab Rugi Bersih
Rugi bersih GOTO pada tahun 2023 terutama karena pembalikan nilai goodwill sebesar Rp78,8 triliun, yang merupakan dampak dari transaksi dengan Tokopedia dan TikTok.
Pembalikan nilai goodwill ini terwajibkan oleh standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Meskipun mengalami rugi bersih signifikan, perusahaan berhasil mencatatkan penurunan rugi operasional sebesar 66% pada 2023 yang mencapai Rp10,3 triliun. Hal ini menunjukkan adanya efisiensi dalam operasional perusahaan.
GOTO juga tercatat berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bruto sebesar 3% pada kuartal IV-2023.
Selain itu, rugi operasional pada kuartal tersebut juga mengalami perbaikan sebesar 80% daripada periode yang sama tahun sebelumnya.
GOTO berhasil melakukan penghematan biaya operasional, terutama dalam hal biaya insentif dan pemasaran produk. Pengurangan biaya ini berkontribusi pada perbaikan rugi EBITDA yang tersesuaikan sebesar Rp12,3 triliun.
Posisi Keuangan yang Solid dan Proyeksi Masa Depan GOTO
Manajemen juga berhasil mempertahankan posisi keuangan yang solid dengan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek senilai Rp27,4 triliun pada Desember 2023.
Perusahaan juga memiliki proyeksi yang optimis terkait pertumbuhan dan profitabilitas di masa depan.
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menekankan pentingnya fokus pada pertumbuhan cepat dan profitabilitas di masa depan.
Perusahaan akan terus mengedepankan inovasi produk dan keunggulan operasional. Ini untuk meningkatkan nilai yang diberikan kepada konsumen serta memperluas basis konsumen.
Dengan mengedepankan efisiensi operasional, penghematan biaya, dan inovasi produk, GOTO berharap dapat mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabilitas yang lebih tinggi di masa depan.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"