KONTEKS.CO.ID – GoTo memecat 1.300 karyawannya. Namun mereka tidak lepas tangan atas nasib karyawan yang di-PHK tersebut, artinya terdapat pesangon untuk Karyawan GoTo yang dipecat.
1.300 karyawan GoTo yang dipecat mendapatkan haknya sesuai peraturan yang ada. Selain itu, mereka juga mendapatkan layanan konseling.
“Perusahaan memberi dukungan komprehensif selama masa transisi. Ini dikarenakan mereka (karyawan yang dipecat) telah bekerja keras dan berkontribusi besar bagi GoTo,” ujar CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, Jumat, 18 November 2022.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo
Dikatakannya, GoTo ikut menyerahkan sejumlah dukungan finansial. Misalnya, tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).
Disebutkan, pesangon paling kecil yang diterima karyawan adalah dua kali gaji. Ini bagi mereka belum satu tahun kerja. Sedangkan yang tertinggi 14 kali gaji.
Perusahaan ikut mendukung pencarian lowongan kerja eks karyawan dan memberikan layanan konseling. Bahkan laptop aset GoTo yang selama ini digunakn boleh dipakai guna mencari berbagai program pelatihan.
Eks karyawan pun dapat bergabung ke direktori alumni GoTo. Di wadah ini, manajemen bisa merekomendasi mereka ke berbagai jaringan rekanan bisnisnya.
Dia menegaslkan, layanan konseling karier, keuangan, dan psikologi disediakan sampai akhir Mei tahun depan.
Seperti diberitakan KONTEKS.CO.ID, sebanyak 1.300 karyawan atau 12% dari jumlah pegawai tetap Grup GoTo telah di-PHK.
Gelombang pemecatan telah terjadi di perusahaan teknologi secara global. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
Di AS, Meta, Amazon telah memecat puluhan ribu karyawannya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"