KONTEKS.CO.ID – Situs web Microsoft Graveyard membawa kita dalam perjalanan melalui jejak sejarah produk dan layanan Microsoft yang telah perusahaan pensiunkan.
Sebuah inisiatif oleh penggemar Microsoft yang Victor Frye komandoi, situs ini menampilkan produk ikonik seperti Windows 95, MS-DOS, Encarta, hingga Surface Duo.
Mereka memberikan penghormatan digital kepada produk yang telah “mati”.
Makna di Balik ‘Batu Nisan’ dan ‘Peti Mati’ Digital
Dengan desain yang unik, latar belakang hitam dan ikon mirip “batu nisan” memberikan nuansa kuburan digital.
Mengikuti peti mati yang menghiasi fitur-fitur yang akan segera pensiun, situs ini bukan hanya suatu pengalaman visual. Tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang siklus hidup produk teknologi.
Pembuat situs, Victor Frye, mengakui bahwa inspirasinya datang dari “Killed by Google”. Sebuah proyek serupa yang menampilkan produk dan layanan Google yang telah pensiun.
Bukan sekadar simbol visual, setiap “batu nisan” di situs ini memiliki kisah tersendiri. Telusuri daftar 75 produk dan layanan Microsoft yang telah mencapai akhir perjalanannya.
Dari Windows XP hingga Kinect, setiap ikon mewakili bagian dari sejarah perangkat lunak dan perangkat keras Microsoft.
Menanti Pensiunnya Azure Blueprints pada Juli 2026
Situs ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga meramalkan masa depan. Temukan fitur-fitur seperti Azure Blueprints yang terjadwalkan akan “mati” pada Juli 2026.
Apa artinya bagi pengguna Microsoft dan bagaimana perubahan ini mencerminkan evolusi teknologi mereka?
Dalam daftar terakhir, kita menemukan proyek “Bob,” sebuah inisiatif pada tahun 1996 yang mengubah cara pandang antarmuka pengguna Windows.
Temukan mengapa proyek ini Microsoft hentikan setahun setelah mereka umumkan pada 1995. Lalu apa dampaknya pada perkembangan antarmuka pengguna.
Microsoft Graveyard: Proyek Open Source
Situs ini bukan hanya monolog tentang masa lalu, tetapi juga undangan terbuka bagi pengguna untuk berkontribusi.
Jelajahi bagaimana situs web ini menjadi proyek open source, memungkinkan komunitas untuk memperluas dan mengisi daftar dengan lebih banyak kenangan.
Selain inisiatif penggemar, Microsoft juga memiliki laman resmi yang menampilkan produk dan layanan yang telah dipensiunkan.
Selisih dan perspektif apa yang diberikan oleh “Microsoft Graveyard” ketimbang pengungkapan resmi Microsoft? Temukan perbedaannya dan bagaimana keduanya melengkapi narasi pensiunan Microsoft. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"