KONTEKS.CO.ID - Inisial T yang Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani sebut sebagai dalang di balik judi online dan kejahatan scamming di Indonesia mematik penasaran warganet.
Mereka ramai-ramai menebak siapa tokoh pemilik karakter "T" yang tersebut oleh Benny Rhamdani. Ia menyebutnya saat memberi sambutan pada Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa, 23 Juli 2024.
Penasaran warganet membuat "T" trending topic di lini masa X atau Twitter. Sampai pagi ini, sudah lebih dari 15.000 cuitan terkait topik ini.
Menurut warganet, publik sebenarnya sudah tahu tokoh pemilik inisial ini. Sebab yang bersangkutan adalah orang kaya terkenal di Tanah Air dan punya reputasi "keras" sehingga orang takut jika blak-blakan menyebut nama lengkapnya.
"NAH KAGET LAGI KAN? "Wakakakakakaka... Sebenernya orang kebanyakan udah tahu siapa itu Inisial T. Tapi pada takut menyebut namanya, karena circle T ini dikenal kuat sejak zaman dahulu kala. Terutama bekingnya adalah orang-orang gedean bertabur bintang-gemintang di langit!" tulis @HumorJonTa****, terlihat Jumat 26 Juli 2024.
"Tebak inisial T ?," cuit @Mdy_Asmara****.
"Wow saya juga ikut penasaran siapa inisial T tesbt pak ketua bp2tki ???klw dr menteri cuma ada pak @titokarnavian_ doang ??sumpah ada yg SMA penasaran ya dgn saya ???," kata @gtobing****.
"Inisial T ? Spill dong siapa kira2 orangnya Raja Judi online yg kebal hukum...," ujar @yania****.
"Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan bhw judi online & scamming di Indonesia dikendalikan oleh orang yg selama ini kebal hukum yaitu inisial T," kata @PelatihT**** mengulang pernyataan Benny Rhamdani.
Inisial T Berawal dari Rapat Terbatas Kabinet Jokowi
Terkabarkan sebelumnya, Benny Rhamdani sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia melapor terkait sosok berinisial T yang ia katakan sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia.
Laporan terkait dengan sosok "T" ini Benny laporkan dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara. Saat melaporkan itu, ia menyebut Presiden Jokowi dan sejumlah orang yang mendengar itu sempat kaget.
“Boleh tanya kepada Menko saat itu Pak Mahfud MD. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” katanya. ***