• Senin, 22 Desember 2025

Virus Ransomware yang Menyerang Pusat Data Nasional Pernah Ngebobol BSI

Photo Author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 18:19 WIB
Virus yang menyebabkan gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara yang kedua ternyata pernah menyerang BSI. Foto: neit.edu
Virus yang menyebabkan gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara yang kedua ternyata pernah menyerang BSI. Foto: neit.edu

KONTEKS.CO.ID - Wamen Kominfo, Nezar Patria, mengungkapkan, virus yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara yang kedua (PDNS 2) sebelumnya pernah meretas Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Ia menjelaskan, virus tersebut merupakan jenis baru pengembangan dari varian yang terkenal dengan nama Lockbit 3.0. Virus sama yang pernah menyerang BSI).

"Yang baru ini, kemudian oleh satu kelompok mereka kembangkan dan menamakannya dengan nama Brain Cipher. Dan sama seperti ransomware lain, ia mengenkripsi semua data, semua file yang ada di server yang mereka serang," paparnya.

Nezar Patria mengatakan, serangan menyasar PDNS 2 bukan Pusat Data Nasional (PDN). Indonesia memiliki dua PDNS, masing-masing di Serpong dan Surabaya.

"Yang kena itu di Surabaya. Ini juga lagi kita lokalisir wilayah-wilayah yang terdampak,” pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X