KONTEKS.CO.ID - Pengaruh AI. Artificial intelligence atau Kecerdasan Buatan merupakan bukti kemajuan teknologi yang semakin maju saat ini. Bahkan, inovasi ini dapat memperngaruhi perilaku serta karakter manusia.
Sebagai illustrasi, kini seseorang tidak perlu lagi belajar dengan sangat giat. Sebab ia sudah dapat dengan mudah mencari jawaban melalui keuntungan yang kecerdasan buatan berikan.
Perkembangan teknologi tersebut sangat memengaruhi pola perilaku manusia dalam bidang pendidikan.
Pembuatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) memang memberikan peluang dan juga resiko dengan adanya ketidakpastian yang bisa menggantikan kemampuan berpikir manusia saat ini.
Teknologi canggih ini mempengaruhi manusia dalam mengubah kebiasaan diri, baik memberikan dampak positif maupun negatif dalam kehidupan.
Selain itu, perubahan perilaku manusia juga dipengaruhi oleh hadirnya AI dan bagaimana teknologi tersebut memberikan pengaruh pada kehidupan manusia.
Proses perubahan perilaku akibat pengaruh AI
Proses perubahan dalam perilaku seseorang dapat terjadi secara sederhana, dengan beberapa pendorong utama seperti kemampuan, motivasi, dan peluang.
Adapun faktor-faktor tersebut berperan penting dalam mempengaruhi perubahan perilaku manusia.
1. Kemampuan
Meningkatnya tingkat pendidikan pada seseorang dapat memberikan dampak positif terhadap kemampuan kognitif dan emosional individu tersebut.
Yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap kemampuan sosial serta perilaku sehari-hari yang ditampilkannya.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, penyerapan informasi, literasi ilmiah, dan kemampuan dalam memecahkan masalah dapat mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam hal ini, kecerdasan buatan berperan penting dalam meningkatkan tingkat kecerdasan manusia.
2. Pengaruh AI: Motivasi
Motivasi dapat muncul dari ketertarikan atau kesenangan individu dalam melakukan hal baru, yang pada akhirnya mampu mempengaruhi perubahan perilaku orang tersebut.
Pemanfaatan kecerdasan buatan memungkinkan penggunanya untuk dengan mudah menyelesaikan masalah, seperti mencari jawaban atau membuat ilustrasi dengan cepat.
Namun, ketergantungan terhadap teknologi canggih tersebut dapat memengaruhi perubahan kepribadian seseorang. Hal ini terlihat dari keinginan yang selalu mengharapkan hasil yang cepat dan instan.
3. Peluang
Ketersediaan gadget pada seseorang memberikan peluang untuk mempelajari dan menerapkan teknologi AI pada kehidupan sehari-hari.
Apabila teknologi tersebut dimanfaatkan secara optimal, hasil yang dicapai bisa memberikan manfaat selama proses pengaplikasiannya.
Memanfaatkan peluang untuk mencapai tujuan termasuk salah satu proses yang dapat memengaruhi perubahan perilaku seseorang.
Dalam hal ini, pola pikir individu terbentuk dengan adanya kecerdasan buatan yang mampu memberikan hasil optimal secara instan.
Upaya Kecerdasan Buatan mengubah kepribadian manusia
Kecerdasan buatan telah menyediakan akses mudah terhadap informasi dan pengetahuan yang bisa diakses oleh siapa saja, di mana saja.
Hal ini memungkinkan terciptanya konten yang lebih optimal dan terjangkau, sehingga bisa menarik perhatian jutaan orang untuk segera memanfaatkan dan mempelajari kegunaan AI.
Dalam hal mempelajari hal baru, AI memberikan kesempatan yang mudah dijangkau bagi orang awam.
Dengan menggunakan gadget mereka, individu bisa mengakses pelbagai informasi yang terintegrasi dengan sistem komunikasi modern.
Dengan begitu, kecerdasan buatan menciptakan hasil yang lebih efektif sesuai kebutuhan pengguna. Penggunaan AI secara tidak langsung menciptakan perubahan pada kepribadian seseorang.
Hal ini terlihat dari potensi yang dihasilkan, di mana beberapa orang cenderung malas untuk belajar lebih giat dan memilih memanfaatkan AI sebagai cara mudah dalam memecahkan masalah.
Dalam hal ini, ketergantungan terhadap teknologi canggih tersebut dapat memengaruhi perubahan perilaku dan kepribadian manusia.***
