• Senin, 22 Desember 2025

Google Umumkan 100 Juta Pelanggan YouTube Premium, Hasil Blokir Ad Blocker

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 01:31 WIB
Google Umumkan 100 Juta Pelanggan YouTube Premium Setelah Memblokir Ad Blocker (Sumber: Pexels/Pixabay)
Google Umumkan 100 Juta Pelanggan YouTube Premium Setelah Memblokir Ad Blocker (Sumber: Pexels/Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Google telah mengumumkan capaian penting dalam pertumbuhan YouTube Premium. Jumlah penggunanya mencapai lebih dari 100 juta pelanggan baru dalam waktu yang relatif singkat.

Ini terumumkan setelah Google mengambil langkah untuk menahan aplikasi pemblokir iklan di YouTube. Tindakan ini mendorong pengguna untuk beralih ke layanan berbayar tanpa iklan.

Banyak pengguna yang awalnya mengeluh tentang notifikasi berulang untuk berlangganan, tapi angka 100 juta pengguna baru menunjukkan strategi ini telah berhasil.

YouTube Premium, yang dulu dikenal sebagai YouTube Red, telah memakan waktu sembilan tahun untuk mencapai angka 100 juta pelanggan.

Selain menyediakan pengalaman bebas iklan, layanan ini juga menawarkan fitur tambahan, termasuk streaming musik berkualitas tinggi.

Sejak tahun lalu, YouTube telah menegaskan bahwa ad blocker melanggar aturan penggunaan platform. Karena itu, pengguna yang masih menggunakan alat tersebut akan mendapat peringatan.

Hal ini karena pentingnya iklan dalam mendukung ekosistem pembuat konten di YouTube. Ini memungkinkan para kreator untuk mendapatkan penghasilan dari konten yang mereka buat.

Selain YouTube Premium, Google juga mengumumkan bahwa layanan penyimpanan Google One telah mencapai 100 juta pelanggan.

Layanan ini menyediakan penyimpanan tambahan untuk layanan seperti Gmail, Drive, dan Google Photos. CEO Google, Sundar Pichai, juga mengungkapkan rencana untuk memperkenalkan AI Premium Plan baru, yang akan memberikan akses ke fitur AI generatif dalam layanan seperti Gmail dan Docs.

Ini adalah langkah yang harapannya akan meningkatkan penggunaan layanan AI di antara pengguna Google yang semakin berkembang.

Meskipun terjadi kontroversi tentang penggunaan ad blocker, langkah-langkah Google ini menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung ekosistem kreator konten di YouTube. Sekaligus memastikan pengguna menggunakan layanan berbayar secara maksimal.

Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat apakah langkah-langkah ini akan terbukti efektif dalam jangka panjang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Anis Mutmainah

Tags

Terkini

X