• Senin, 22 Desember 2025

Google dan Appen Akhiri Kontrak Pelatihan AI Generatif, Ini Alasannya

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 15:58 WIB
Google dan Appen Mengakhiri Kontrak dalam Pelatihan AI Generatif, Apa Alasannya? (Sumber: Pexels/Photo Mix Company)
Google dan Appen Mengakhiri Kontrak dalam Pelatihan AI Generatif, Apa Alasannya? (Sumber: Pexels/Photo Mix Company)

KONTEKS.CO.ID - Google mengambil keputusan untuk mengakhiri kontraknya dengan perusahaan data asal Australia, Appen, yang terlibat dalam pelatihan model bahasa artificial intelligence (AI) generatif di Bard.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi dan penyesuaian kemitraan yang diselaraskan dengan peralihan ke Alphabet, induk perusahaan Google.

Meskipun berakhirnya kerja sama tidak akan berdampak pada model pelatihan bahasa AI Generatif pada Bard Google, hal ini menunjukkan perubahan dalam strategi dan fokus perusahaan terhadap vendor dan mitra kerjanya.

Alasan di Balik Pengakhiran Kontrak


Keputusan Google untuk mengakhiri kontrak dengan Appen didorong oleh evaluasi keseluruhan kemitraan pemasok di bawah payung Alphabet.

Courtenay Mencini, Juru Bicara Google, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan efisiensi operasional vendor Google.

Meskipun demikian, Google meyakinkan bahwa pelatihan model AI Generatif di Bard akan tetap berjalan tanpa kendala, karena perusahaan memiliki banyak kemitraan lain untuk proyek-proyeknya.

Dampak pada Appen


Appen, sebagai perusahaan data yang bermitra dengan beberapa teknologi besar seperti Microsoft, Meta, dan Amazon, menghadapi dampak yang signifikan akibat berakhirnya kontrak dengan Google.

Meskipun Appen sudah berpengalaman dalam pelatihan model AI, berakhirnya kerja sama ini berdampak langsung pada sektor pendapatan perusahaan.

Appen juga sedang menghadapi tantangan lain, yaitu tuntutan kenaikan gaji dari sebagian karyawan, yang menuntut peningkatan upah per jam.

Tuntutan Karyawan dan Kesulitan Appen


Karyawan Appen yang tergabung dalam Serikat Pekerja Alphabet menuntut kenaikan gaji dari US$ 10 per jam menjadi US$ 15 per jam.

Tuntutan ini menunjukkan adanya permasalahan internal yang lebih luas di Appen, selain dari berakhirnya kontrak dengan Google.

Karyawan mengajukan petisi untuk menekankan pentingnya peningkatan upah untuk menyeimbangkan kondisi kerja dan mempertahankan keberlanjutan operasional perusahaan.

Upaya Antisipasi Google dan Transisi yang Lancar


Google mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan upaya antisipatif agar kontrak dengan Appen dapat berlanjut tanpa hambatan.

Mencini menyatakan bahwa Google telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat transisi yang lancar dalam kerja sama dengan Appen.

Namun, meskipun antisipasi telah dilakukan, akhirnya keberlangsungan kontrak tidak dapat dipertahankan.

Dampak Signifikan pada Pendapatan Appen


Berakhirnya kontrak dengan Google memiliki dampak signifikan pada sektor pendapatan Appen. Meskipun perusahaan ini memiliki mitra-mitra besar lainnya, hilangnya kerja sama dengan Google memberikan tantangan tersendiri bagi keberlanjutan bisnis Appen.

Pihak perusahaan akan perlu mengidentifikasi strategi dan kemitraan baru guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan di masa mendatang.

Pengakhiran kontrak antara Google dan Appen menandai perubahan dalam strategi dan fokus perusahaan, sekaligus menimbulkan dampak signifikan pada Appen.

Tantangan internal, seperti tuntutan kenaikan gaji dari karyawan, menunjukkan bahwa perusahaan data ini menghadapi beberapa kendala.

Sementara Google terus berupaya menjaga efisiensi dan efektivitas operasionalnya, keputusan ini memberikan pelajaran tentang dinamika dan tantangan dalam dunia kerja sama antara perusahaan teknologi dan mitra pemasoknya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Anis Mutmainah

Tags

Terkini

X