• Senin, 22 Desember 2025

Meta PHK 60 Manajer Program Teknis Instagram, Apa Penyebabnya?

Photo Author
- Minggu, 14 Januari 2024 | 14:30 WIB
Meta PHK Sebanyak 60 Manajer Program Teknis Instagram, Apa Penyebabnya? (Sumber: Pexels/Tofros.com)
Meta PHK Sebanyak 60 Manajer Program Teknis Instagram, Apa Penyebabnya? (Sumber: Pexels/Tofros.com)

KONTEKS.CO.ID - Meta, perusahaan induk Facebook, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan Instagram.

Meta akan melakukan PHK terhadap 60 manajer program teknis Instagram sebagai bagian dari inisiatif efisiensi oleh Mark Zuckerberg sejak tahun 2023.

Manajer program teknis Meta yang berada di antara pekerja teknologi dan manajer produk tingkat atas, menjadi target dalam upaya pengurangan posisi middle management dari struktur organisasi perusahaan.

Respons Karyawan dan Dampak pada Posisi Middle Management


Reaksi terhadap PHK tersebut terlihat dari unggahan 60 karyawan di platform Blind dan LinkedIn yang menyatakan kesiapan mereka untuk mencari peluang baru di perusahaan lain.

Langkah Meta untuk menghilangkan posisi middle management diharapkan dapat membuat organisasi lebih ramping, dengan fokus pada produktivitas yang lebih tinggi dan pengambilan keputusan yang lebih efisien.

Pemecatan massal ini sejalan dengan upaya efisiensi yang diumumkan oleh Mark Zuckerberg pada 2023, dengan tujuan menghilangkan posisi middle management untuk menciptakan organisasi yang lebih responsif dan efisien.

Transformasi struktural ini menurut keyakinan akan mempercepat pelaksanaan prioritas perusahaan dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Meskipun melakukan langkah efisiensi, Instagram tetap menjadi salah satu platform media sosial paling populer dengan pendapatan bersih yang signifikan.

Hingga akhir tahun 2023, perkisaan pendapatan bersih Instagram mencapai Rp600 triliun. Statistik dari Sign House menunjukkan bahwa pendapatan bersih Instagram pada tahun 2022 mencapai USD49,91 miliar atau Rp770 triliun, meningkat 16,94 persen dari tahun sebelumnya.

Apakah Meta Bersaing dengan Tren Terkini?


Pertanyaan muncul apakah langkah efisiensi Meta dapat mengimbangi dominasi TikTok sebagai aplikasi media sosial yang paling populer.

TikTok telah meraih kesuksesan besar, bahkan menjadi aplikasi dengan pendapatan tertinggi, mengungguli YouTube.

Dengan perkiraan pendapatan USD15 miliar di tahun 2024, TikTok menjadi pesaing serius bagi Meta. Pertarungan antara keduanya akan menentukan arah tren industri media sosial.

TikTok membuktikan diri sebagai pemain utama di dunia media sosial.  Keberhasilan pendapatan yang signifikan dan menjadi penyumbang terbesar bagi induknya, ByteDance.

Dengan pendapatan mencapai US$7,37 miliar per Oktober 2023, TikTok terus menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Utamanya pembelian koin, iklan, dan e-commerce.

Perbandingan Kinerja Keuangan Meta dan TikTok


Meskipun Meta menghadapi tantangan dari TikTok, perusahaan ini tetap mempertahankan posisinya sebagai pemain kunci di industri teknologi.

Dengan pendapatan yang terus berkembang, Meta menunjukkan keberlanjutan keuangan yang kuat.

Perbandingan kinerja keuangan antara Meta dan TikTok menjadi sorotan dalam dinamika persaingan di dunia media sosial.

Dengan langkah-langkah efisiensi, transformasi struktural, dan tantangan dari pesaing utama seperti TikTok, dinamika perusahaan teknologi terus berkembang.

Sementara, Meta terus berjuang mempertahankan posisinya. Inovasi dan respons terhadap tren terkini akan menjadi kunci keberhasilan di era digital yang terus berubah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Anis Mutmainah

Tags

Terkini

X