KONTEKS.CO.ID - Mahalini Raharja, penyanyi yang terkenal lewat lagu "Sial", mengungkap kebingungannya saat menemukan lagu miliknya di platform Spotify yang diklaim oleh penyanyi lain, Rama Chan.
Melalui unggahan Instagram-nya (@mahaliniraharja) pada Minggu 7 Januari 2024, Mahalini menyoroti keberadaan lagu "Sial" dalam versi Rama Chan yang mengklaim hak kepemilikan, penulisan, dan produksi lagu tersebut.
Ketidakpastian Identitas Pemilik Klaim
Lagu "Sial" di Spotify versi Rama Chan menampilkan cover dengan gambar seorang pria.
Tak tanggung-tanggung, Rama Chan juga menyatakan bahwa lagu tersebut sepenuhnya merupakan hasil karyanya. Sementara dalam kredit lagu tertera nama Mahalini Raharja, Andmesh Kamaleng, Mohammed Kamga, dan Rama Chan sebagai pencipta lagu.
Reaksi Keterkejutan Mahalini
Mahalini Raharja, sangat terkejut dengan klaim tersebut, mengungkapkan kebingungannya terhadap situasi tersebut.
Dalam komentarnya, Mahalini Raharja menyampaikan kekecewaannya atas klaim tersebut dan merasa heran dengan tindakan yang diambil.
Perbandingan Pendengar Lagu di Spotify
Versi lagu "Sial" milik Mahalini di Spotify menduduki posisi teratas dengan jumlah pendengar yang mencapai 277.477.770. Sementara versi lagu yang terklaim oleh Rama Chan hanya memiliki kurang dari 1.000 pendengar, berada di peringkat kelima.
Mahalini Raharja mengungkapkan bahwa ia selalu memberikan izin bagi musisi lain untuk membuat cover lagu-lagunya.
Namun, situasi yang terjadi membuatnya merasa kecewa dan bingung, meragukan klaim yang sepihak atas lagu "Sial".
Hingga saat ini, informasi terkait Rama Chan yang mengklaim lagu "Sial" belum jelas. Profil Spotify Rama Chan menunjukkan bahwa dia telah mengunggah 4 lagu yang merupakan hasil cover, termasuk lagu milik Tamia, Celine dan Nadya, serta Mega AFI, semuanya dengan kredit nama Rama Chan sebagai penyanyi.
Kontroversi Klaim Lagu
Perdebatan ini menyoroti kompleksitas dan kerumitan terkait kepemilikan lagu dalam industri musik.
Dalam hal ini, konflik klaim atas hak lagu menimbulkan kebingungan dan kekecewaan bagi Mahalini Raharja serta menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan integritas di platform musik daring seperti Spotify. ***
