KONTEKS.CO.ID - Pembaruan Threads digelar Meta secara besar-besaran sejak diluncurkan dua pekan lalu. Pembaruan ini untuk mempertahankan momentum penerimaan publik.

"Fitur-fitur baru yang dibawa pembaruan Therads, termasuk tombol terjemahan dan tab pada umpan aktivitas pengguna yang dibangun untuk menunjukkan siapa yang mengikuti mereka," menurut unggahan Cameron Roth, seorang insinyur perangkat lunak yang bekerja di Threads, dilansir CNN, Rabu 19 Juli 2023.

Sayangnya, semua fitur akan tersedia untuk pengguna iOS Threads. Belum ada kabar kapan Meta melepas pembaruan ke Android.

Pengguna Threads telah menuntut pembaruan sejak palform diluncurkan. Aplikasi baru ini menarik lebih dari 100 juta pengguna yang mendaftar dalam waktu kurang dari seminggu, tetapi masih kekurangan banyak fitur yang populer di Twitter dan platform lain, termasuk perpesanan langsung dan fungsi pencarian yang kuat.

Keterlibatan pengguna di Threads telah menurun sejak minggu pertama, menurut firma analisis lalu lintas web, Similarweb. Dan eksekutif Meta berencana meningkatkan aplikasi dengan harapan membuat pengguna terus kembali.

"Pertumbuhan awal keluar dari grafik, tetapi yang lebih penting 10 juta orang sekarang kembali setiap hari... Fokus untuk sisa tahun ini adalah meningkatkan dasar-dasar dan retensi," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam posting Threads, awal pekan ini.

Pembaruan juga mencakup kemampuan berlangganan dan menerima pemberitahuan dari akun yang tidak diikuti pengguna.

Ada pula tombol "+" yang memungkinkan pengguna mengikuti akun baru dari balasan pada kiriman, serta perbaikan bug dan peningkatan lainnya.

Kepala Instagram Adam Mosseri, yang mengawasi Threads, juga mengisyaratkan rencana untuk memperkenalkan versi desktop dari aplikasi tersebut serta feed akun yang hanya diikuti pengguna dan tombol edit. ***