KONTEKS.CO.ID - Dampak main game bagi anakSeorang gadis 13 tahun secara tak sadar telah menguras tabungan milik ibu atau emaknya hingga Rp951 juta.
Kejadian ini menimpa keluarga di China. Si anak menggunakan kartu debit ibunya pada pembayaran game seluler untuk bermain game, menurut Business Insider.
Cerita menarik ini awalnya dilaporkan oleh sebuah saluran televisi, Elephant News di Provinsi Henan.
Sang ibu, Gong Yiwang, mengatakan dia menemukan bahwa rekening banknya hanya tersisa 7 sen setelah seorang guru menelepon dari sekolah asrama putrinya untuk memperingatkan sang ibu bahwa putrinya tampaknya kecanduan game pay-to-play.
Dari bulan Januari-Mei 2023, anak gadis ini menghabiskan Rp250 juta untuk akun game dan Rp446 juta untuk pembelian dalam game.
Kecanduan game adalah masalah besar di China dan remaja di negara tersebut. Ini membuat anak-anak dibatasi hingga tiga jam waktu bermain setiap pekannya.
Ketidaksadaran Anak
Anak perempuan itu mengaku tidak tahu dari mana uang itu berasal tetapi menghubungkan kartu debit ibunya ke teleponnya. Dan dia menghapus obrolan dan catatan transaksi guna menyembunyikan pengeluaran dari orang tuanya.
Dampak main game pun akhirnya bisa tertutupi sempurna. Remaja itu sendiri dapat mengakses akun kartu debit setelah mendapatkan kata sandi dari ibunya.
Si emak mengizinkan anaknya menggunakan kartu tersebut pada satu kali melakukan pembelian.
Sementara itu, gadis remaja itu mengatakan, dia tidak tahu berapa banyak uang yang dihabiskan. Dia juga mengirim uang ke teman sekelasnya yang memerhatikan bahwa dia menghabiskan banyak uang untuk game seluler.
Menangis tersedu-sedu di saluran televisi Elephant News, gadis itu mengatakan, "Jika saya tidak mengirimkannya kepada mereka (teman sekolah), mereka akan mengganggu saya sepanjang hari," ungkapnya di akun YouTube Elephant News yang telah dilihat lebih dari 140 juta kali di Weibo.
"Jika saya memberi tahu guru, saya takut guru akan memberi tahu orang tua saya dan orang tua saya akan marah," sambungnya.
Ibu gadis itu berkata, "Saya tidak pernah berpikir seorang gadis berusia 13 tahun bisa melakukan ini. Saya linglung, kepala saya terasa seperti akan meledak."
Emak malang ini telah mencoba membuat platform game mengembalikan sebagian uang yang dihabiskan putrinya. Namun belum dapat memulihkan jumlahnya secara penuh. ***
