• Senin, 22 Desember 2025

Wow, Robot Seks Bertenaga AI Bisa 'Merasakan' Perasaan Manusia

Photo Author
- Rabu, 24 Mei 2023 | 22:55 WIB
Robot seks dapat merasakan hal-hal 'seperti manusia' berkat teknologi sentuh AI. Foto:  Nights Uncensored
Robot seks dapat merasakan hal-hal 'seperti manusia' berkat teknologi sentuh AI. Foto: Nights Uncensored

KONTEKS.CO.ID - Robot seks dapat segera merasakan hal-hal 'seperti manusia' berkat teknologi sentuh AI yang menyeramkan.

Terobosan baru dalam 'kulit tercetak' memberi robot rasa sentuhan seperti manusia. Teknologinya bisa membuat robot seks lebih maju untuk mengepul kejar-kejaran dengan pecinta boneka di kamar tidur.

Robot sekarang dapat diberikan indra peraba yang memungkinkan mereka untuk 'merasakan' sensasi, tekanan, dan bahkan suhu—dan ini dapat membawa robot seks ke tingkat yang sama sekali baru.

Para peneliti di California Institute of Technology (CalTech) telah mengembangkan 'kulit' buatan yang memungkinkan robot untuk menyentuh dan merasakan sesuatu.

Teknologi tersebut telah diciptakan untuk membantu robot mendeteksi polusi atau bahkan memeriksa barang bawaan di bandara untuk mencari bahan peledak. Manusia dapat menggunakannya untuk mengendalikan lengan robot dan 'merasakan' umpan balik dari jarak jauh menggunakan daging robot yang 'licin'.

Wei Gao, salah satu profesor di balik pengembangan tersebut, mengatakan, robot modern memainkan peran yang semakin penting dalam keamanan, pertanian, dan manufaktur.

"Bisakah kita memberi robot ini rasa sentuhan dan suhu? Bisakah kita juga membuat mereka merasakan bahan kimia seperti bahan peledak dan agen saraf atau biohazard seperti bakteri dan virus menular? Kami sedang mengerjakan ini," tukas Wei Gao, dilansir Daily Mail, Rabu 24 Mei 2023.

Sementara kulit robot ini dirancang dengan tujuan ilmiah dan keamanan, itu juga bisa mengarah pada robot seks hiper-nyata yang mampu merasakan.

Robot kesenangan android ini memiliki pengikut yang kecil tapi berdedikasi di seluruh dunia, dan perusahaan seperti RealDoll menggelontorkan ribuan pound untuk penelitian agar lebih realistis. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X