• Senin, 22 Desember 2025

Varian Arcturus Ngamuk di India, Kini Mulai Muncul di Jakarta, Waspada!

Photo Author
- Minggu, 16 April 2023 | 10:49 WIB
Virus covid-19 varian Arcturus mulai menyerang warga Indonesia. Foto: Ist
Virus covid-19 varian Arcturus mulai menyerang warga Indonesia. Foto: Ist

KONTEKS.CO.ID - Varian Arcturus, subvaraian virus COVID-19 menjadi penyebab lonjakan jumlah kasus di India kini merambah ke Indonesia. Ada dua temuan kasus varian Arcturus.

Temuan kasus varian Arcturus dibenarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Pasiennya tinggal di Jakarta, yaitu Jakarta Selatan dan utara.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan, gejala yang terlihat pada dua temuan kasus itu berbeda dibandingkan gejala Arcturus umumnya. Yakni, mata merah dan kotoran mata yang meningkat.

"Saat ini keduanya tidak mengalami mata merah. Tapi ada beberapa pasien COVID-19 perawatan di rumah sakit yang memperlihatkan gejala mata merah. Lagu kami proses pemeriksaan genome sequencing-nya," ungkap Ngabila dalam keterangan tertulisnya, dilansir Minggu, 16 April 2023.

Hanya Ngabila mengutarakan, untuk pasien kedua, dia menderita batuk kencang, radang paru atau pneumonia. Dengan dua temuan ini, pihaknya akan memperkuat genome sequencing guna menemukan kemungkinan kasus Arcturus lainnya.

"Kami terus perkuat genome sequencing untuk semua kasus positif yang ditemukan di Jakarta dari laboratorium kesehatan masyarakat/ labkesmas dan swasta," tutur dia.

Dia meminta masyarakat agar tak panik atas adanya penemuan kasus varian COVID-19 baru yang sudah menyebar di lebih dari 20 negara tersebut.

"Apa pun variannya, masyarakat jangan panik, perkuat imunitas dengan pola hidup sehat dan imunisasi. Cegah sakit tetap lebih baik dengan disiplin bermasker terutama jika sedang sakit atau berdekatan dengan orang sakit," jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, telah ada varian baru XBB.1.16 atau subvarian Arcturus di Indonesia. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X