KONTEKS.CO.ID – JD.ID bangkrut ada dalam informasi di bawah ini. Seperti diketahui, JD.com resmi bakal menghentikan operasional dari e-commerce JD.ID tanggal 31 Maret 2023.

Menilik laman resmi laman JD.ID dan aplikasi, perusahaan terus melanjutkan kebijakan cuci gudang atau diskon besar-besaran.

Kalau sebelumnya JD.ID bangkrut membuat manajemen melakukan cuci gudang untuk sejumlah kategori di platform-nya.

Pada pantauan KONTEKS.CO.ID sebelumnya, ada diskon besar untuk kategori “Smartphone”. Diskonnya tembus hingga 80%.

Hari ini, Rabu, 1 Februari 2023, terpantau sejumlah kategori juga mengalami pemangkasan harga. Vitamin untuk daya tahan tubuh banderolnya turun hingga 90%.

Kemudian produk-produk yang biasa ditemui di supermarket seperti Alfamart dan Indomaret, harga jualnya bisa melorot 88%.

Barang-barang yang berhubungan dengan dunia otomotif harganya juga diturunkan hingga 88%. Tawaran yang menggiurkan bukan?

Sementara produk-produk berteknologi tinggi Huawei dipotong 24%. Bahkan ada program diskon 99% untuk produk elektronik.

Seperti diketahui, JD.ID akan menutup lapaknya di Indonesia mulai 31 Maret 2023. Namun mitra konsumen dan mitra dagangnya masih bisa bertransaksi hingga 15 Februari 2023.

Dengan demikian, Anda masih bisa berkesempatan memasukkan produk yang dipilih ke keranjang belanja. Untuk kemudian checkout melakukan pembayaran.

“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” tulis JD.ID di laman resminta, dikutip Senin 30 Januari 2023.

“Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia,” kata JD.ID. ***