KONTEKS.CO.ID - Samsung Galaxy S23 mendatang, Galaxy S23+ (Plus), dan Galaxy S23 Ultra mungkin mempertahankan harga yang sama dengan pendahulunya di AS, tetapi tidak di wilayah lain.

Ini pernah terjadi untuk pasar Australia di masa lalu. Dan ternyata terulang kembali, tapi kali ini untuk konsumen di daratn.

GSM Arena melaporkan, model dasar Galaxy S23 akan lebih mahal Rp1,6 juta dibandingkan Galaxy S22. Lalu model dasar Galaxy S23+ dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB akan lebih mahal Rp1,6 juta daripada versi Galaxy S22+ dengan penyimpanan sama.

Bahkan lebih mahal Rp2,4 juta ketimbang model dasar S22+ dengan penyimpanan internal 128 GB.

https://twitter.com/rquandt/status/1617995844795666432

Model dasar harga Galaxy S23 Ultra jauh lebih mahal Rp2,4 juta dibandingkan Galaxy S22 Ultra, tapi pembeli mendapatkan ruang penyimpanan seluas 256 GB, bukan 128 GB.

Diketahui, Galaxy S22 Ultra tidak memiliki versi yang identik dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB yang dapat langsung kita bandingkan satu sama lain.

Jika rumor ini benar, Samsung seperti kebanyakan perusahaan akan merespons inflasi dengan menciptakan lebih banyak inflasi. Karena itulah yang dilakukan oleh kenaikan harga. ***