KONTEKS.CO.ID - Saat membeli ponsel baru, apa yang pertama Anda pertimbangkan? Apakah harga, ukuran layar, baterai, piksel kamera, OS, penyimpanan internal, chipset atau RAM?
Bagi POCO, saat bicara kerja ponsel maka pertimbangan utamanya adalah chipset dan RAM. Dua komponen itu selalu menjadi acuan pabrikan dalam ponsel-ponsel ekstremnya.
“Banyak produsen menghadirkan fitur-fitur yang tidak esensial, malah ada yang terkesan hanya gimmick pemasaran saja. POCO justru konsisten menghadirkan smartphone kinerja ekstrem dengan dukungan chipset dan RAM maksimal di kelasnya,” klaim Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
Semenjak kemunculannya, perusahaan menyadari bahwa jenis chipset dan ukuran RAM sebenarnya merupakan aspek terpenting yang tidak boleh diabaikan.
Tapi saat diminta memilih antara chipset dan RAM, mana yang lebih diutamakan? Di bawah ini ulasan pabrikan untuk konsumen dalam memilih ponsel anyar.
Mengapa chipset itu penting?
Sebagai otak dari smartphone, chipset adalah komponen yang mengontrol semua aktivitas di smartphone dan memastikannya berfungsi dengan baik. Pertimbangan yang harus diperhatikan saat melihat sebuah chipset adalah jumlah core dan berapa kecepatan clock-nya.
Jumlah core memastikan tindakan selalu diproses tepat waktu. Sementara kecepatan clock menentukan jumlah instruksi yang dapat dieksekusi per detik.