Chipset dipasangkan dengan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan asli UFS 3.1 hingga 512 GB. Kedua ponsel menjalankan Android 12 di luar kotak, tetapi dengan antarmuka pengguna yang berbeda di atasnya.
Kamera
Jika Anda suka memotret foto biasa dan mencari kamera utama terbaik, pilih Xiaomi 12T Pro karena ini adalah salah satu ponsel pertama di dunia dengan kamera 200 MP, termasuk dukungan OIS.
Tetapi jika Anda menginginkan bidikan ultrawide yang lebih baik, maka Anda harus memilih Motorola Edge 30 Pro karena dilengkapi dengan kamera utama 50 MP dan kamera 50 MP lainnya untuk foto ultrawide. Selanjutnya, Edge 30 Pro memiliki kamera depan yang lebih baik dengan resolusi 60 MP.
Baterai
Xiaomi 12T Pro mengemas baterai yang lebih besar dan menjamin masa pakai baterai lebih lama dalam beberapa skenario. Bahkan mengisi daya lebih cepat tetapi, tidak seperti Motorola Edge 30 Pro, ia tidak memiliki pengisian nirkabel.
Harga
Motorola Edge 30 Pro tersedia dengan harga kurang dari Rp10,8 juta secara global. Sedangkan Xiaomi 12T Pro mulai dari Rp14 juta.
Jadi, mana yang akan Anda pilih?***