Lynk telah menguji tautan layanan satelit-ke-telepon tahun lalu, menurut Via Satellite. Mereka meningkatkan layanan dengan cepat dalam upaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
"Kami secara aktif menguji layanan satelit-langsung-ke-telepon di 12 negara di lima benua," ujar Dan Dooley, Kepala Komersial Lynk.
"Paten perusahaan memungkinkan menara sel yang mengorbit untuk terhubung dengan perangkat 5G standar di 55 negara," lanjut Lynk.
Layanan 5G adalah peningkatan kecepatan generasi berikutnya dalam akses seluler. 5G menawarkan kecepatan jaringan yang lebih baik untuk mendukung Internet of Things, atau armada perangkat yang terhubung yang terus bertambah di industri mulai dari pengiriman hingga peralatan konsumen.
Lynk sudah menawarkan radio yang dirancang dapat bergerak di antara kecepatan 2G dan 4G yang lebih lambat, tetapi tetap layak untuk operator jaringan seluler yang coba ditarik sebagai pelanggan.
SpaceX, sementara itu, baru-baru ini mengeluh kepada FCC tentang rencana untuk membuka pita 12 gigahertz yang berharga ke pesaing 5G lainnya, Dish. Alasannya, menggunakan frekuensi akan mengganggu komunikasi yang ada pada satelit Starlink. ***