• Senin, 22 Desember 2025

Deddy Corbuzier Lempar Desas-desus 'Bjorka dari Indonesia', Ini Jawaban White Hacker

Photo Author
- Kamis, 15 September 2022 | 02:56 WIB
Gildas Deograt Lumy,  koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi saat menjadi tamu dalam podcast Close The Door yang membahas hacker Bjorka. Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier
Gildas Deograt Lumy, koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi saat menjadi tamu dalam podcast Close The Door yang membahas hacker Bjorka. Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier



Kesimpulan itu berdasarkan penelusuran, sehingga informasi tersebut sudah bisa dipastikan kebenarannya.





Gildas menjelaskan, dalam ekosistem di dark web, hackers bukanlah yang menjual data. Tetapi peretasan dilakukan oleh orang lain.





Pertanyaannya, sambung sang mentalis, jika Bjorka memang orang Indonesia mengapa aparat sulit menangkapnya?





Terkait hal itu, Gildas berkelit, bahwa pemerintah saat ini fokus mencari data yang disebar oleh Bjorka berasal dari mana. Jadi hingga saat ini belum masuk ke dalam tahap investigasi mencari pelaku peretasan.





Dia menambahkan, tingkat kesulitan menangkap seorang hacker tergantung dari pelakunya. Semakin profesional, maka akan semakin licin untuk bersembunyi.





Menariknya, klaim dia, data 1,3 miliar registrasi SIM card yang disebar oleh Bjorka dibeli dari dark web. "Sebab yang menjual tanda kutip komplenlah, saya enggak tahu perjanjian jual belinya seperti apa," tanyanya.***


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X