• Senin, 22 Desember 2025

Mana yang Lebih Langka, Emas atau Berlian?

Photo Author
- Senin, 12 September 2022 | 07:35 WIB
Emas dan berlian memiliki nilai tinggi tapi langka di atas Bumi. Foto: Luxury Viever
Emas dan berlian memiliki nilai tinggi tapi langka di atas Bumi. Foto: Luxury Viever



Berlian, di sisi lain, adalah bentuk bertekanan tinggi dari elemen yang sangat umum, yakni karbon. Dalam bentuknya yang tidak bertekanan, ini dikenal sebagai grafit -benda-benda dalam pensil.





Dibandingkan emas, konsentrasi rata-rata karbon di kerak Bumi adalah sekitar 200.000 bagian per miliar, menurut "Cairan di Kerak Bumi: Signifikansinya dalam Proses Transportasi Metamorfik, Tektonik, dan Kimia" (Elsevier Science Ltd., 1978), sebuah buku yang ditulis oleh ahli geologi terkenal William Fyfe.





Jadi, kelangkaan berlian tidak ada hubungannya dengan komposisi unsurnya. Transformasi alami karbon menjadi berlian yang dapat ditambang adalah proses yang sangat sulit dan jarang berhasil.





"Berlian hanya dapat diproduksi di mantel Bumi dan entah bagaimana dibawa ke permukaan, atau mereka dapat terbentuk selama tumbukan meteorit. "Namun berlian itu kecil dan tidak pernah menjadi permata," kata Fedortchouk.





"Berlian yang terbentuk jauh di dalam mantel Bumi dapat dibawa oleh magma yang dalam atau didorong ke atas selama pengangkatan perlahan batuan dalam selama proses pertumbuhan gunung. Tetapi selama pengangkatan yang lambat, berlian mendapatkan grafit (berubah menjadi grafit) dan tidak pernah muncul ke permukaan sebagai batu permata," tuturnya lagi.





Rumus yang diperlukan agar berlian dapat terbentuk bergantung pada kedalaman, suhu, dan tekanan. Karbon terkubur setidaknya 93 mil (150 kilometer) di bawah permukaan Bumi, dipanaskan hingga sekitar 2.200 derajat Fahrenheit (1.204 derajat Celcius) di bawah sekitar 725.000 pon tekanan per persegi inci (5 miliar pascal), dan dengan cepat dibawa ke permukaan oleh letusan gunung berapi untuk mendinginkan.





"Proses luar biasa ini membuat berlian alami yang dapat ditambang lebih langka daripada emas," ucap Fedortchouk.





Tapi, dalam bentuk unsurnya, emas secara signifikan lebih langka daripada berlian. Bagaimanapun, karbon adalah salah satu elemen paling melimpah di Bumi -terutama dibandingkan dengan logam yang lebih berat seperti emas dan berlian hanya terdiri dari karbon di bawah tekanan besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X