• Senin, 22 Desember 2025

Australia Memasukkan YouTube dalam Larangan Medsos untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 22:06 WIB
Mengupdate YouTube di Android dengan Mudah, Begini Caranya (Pixabay/StockSnap )
Mengupdate YouTube di Android dengan Mudah, Begini Caranya (Pixabay/StockSnap )

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Australia mengumumkan YouTube akan dimasukkan dalam daftar platform yang dilarang digunakan.

Larangan dialamatkan untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun berdasarkan undang-undang baru yang mulai berlaku Desember mendatang.

Pemerintah dari Partai Buruh menyatakan YouTube akan dikenakan pembatasan usia, sama seperti platform media sosial lainnya, ketika peraturan baru diberlakukan pada akhir tahun ini.

"Melindungi anak-anak di dunia maya berarti menghadapi masalah yang sulit, maka kami melarang akun media sosial untuk anak-anak di bawah 16 tahun," tulis Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di platform X, baru-baru ini.

Baca Juga: Ini Jenis Video YouTube yang Terancam Kehilangan Hak Monetisasi Mulai 15 Juli 2025

"Anak muda Australia akan mendapat tiga tahun tambahan tanpa algoritma, untuk tumbuh, berinteraksi, dan membangun ketahanan di dunia nyata," tambahnya.

Larangan ini menempatkan tanggung jawab utama pada platform digital untuk mencegah anak di bawah umur mengakses layanan mereka, atau mereka akan menghadapi denda hingga USD32 juta.

"Cara kerja platform-platform ini dapat merugikan anak-anak ketika mereka masih mencari jati diri," tulis Albanese lagi.

Google, induk perusahaan YouTube, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tersebut dalam pernyataan yang diunggah di blog resmi Google Australia.

Baca Juga: Ini Trik dan Cara Download Video YouTube ke Galeri HP dengan Mudah, Kamu Bisa Nonton Tanpa Koneksi Internet

"Kami berbagi tujuan pemerintah untuk menangani dan mengurangi dampak negatif di dunia maya," tulis pernyataan tersebut.

Namun Google menyebut keputusan memasukkan YouTube dalam larangan ini membalikkan komitmen publik yang sebelumnya menyatakan YouTube akan dikecualikan.

"Kami akan mempertimbangkan langkah selanjutnya dan terus berdialog dengan pemerintah," tambah Google.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X