KONTEKS.CO.ID – Tautan undangan pernikahan muncul kembali. Terkini korbannya adalah seorang ibu-ibu pengusaha di Malang, Jawa Timur.
Gara-gara mengklik tautan undangan pernikahan yang dikirim melalui WhatsApp, Silvia Yap, 52, kehilangan uang tabungannya di rekening bank miliaran rupiah.
Seusai mengklik tautan undangan pernikahan berformat Android Package Kit (.apk), pengusaha aksesori kendaraan dari Lawang itu kehilangan uang miliknya di salah satu bank BUMN.
Uang yang lenyap dalam sekejap di rekening bank BUMN jumlahnya fantastis. Saldo Rp1,4 miliar hanya menyisakan Rp2 juta.
Setelah ditelurusi, uang Silvia Yap yang lenyap ternyata melalui beberapa kali transaksi via m-Banking. Anehnya, korban merasa belum pernah mengaktivasi atau memiliki akun m-Banking untuk nomor rekeningnya itu.
Modus Tautan Undangan Pernikahan di Awal 2022
Sejatinya ini bukan kasus baru. Sebelumnya, pada Januari 2022, kasus bermodus undangan pernikahan viral.
Saat itu, keluarga Derasmus Kenlopo asal Kupang, Nusa Tenggara Timur yang menjadi korbannya. Uang di rekening bank miliknya raib Rp14 juta.
Perpindahan tangan uang tersebut sangat cepat. Derasmus menceritakan, istrinya mendapatkan sebuah pesan di WhatsApp berupa link undangan pernikahan.
Untuk memastikan siapa yang menikah, istrinya mengklik link tersebut. Tak butuh waktu lama, ujar dua, di ponsel istrinya muncul notifikasi dari bank sehubungan aktivitas transfer dari rekening mereka ke sejumlah rekening tak dikenal.
“Saat dicek di ATM, saldo di rekening tinggal Rp25.000,” katanya, dikutip Kamis 6 Juli 2023.
Berdasarkan keterangan dari pihak bank, rekeningnya dibobol lantaran memberikan kode password sekali pakai (OTP).
Padahal, keluh dia, mereka hanya buka undangan nikah dan mengklik link untuk mengetahui siapa yang menikah. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"