"Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong," ujarnya.
Kusnari menuturkan, bus dari arah atas Jalan Raya Beji di Kota Batu meluncur dengan kecepatan tinggi.
Saat terjadinya kecelakaan, terdengar teriakan para penumpang yang sebagian besar diisi oleh siswa SMK TI Bali Global Badung, Bali, sebelum akhirnya bus itu menabrak warung dan pepohonan.
"Terdengar suara 'krak-krak!' besi depan bus bergesekan dengan aspal setelah menabrak beberapa kendaraan," tutur Kusnari.
Kecelakaan itu mengakibatkan 4 orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Salah satunya, seorang ayah pengendara sepeda motor yang membonceng istri dan anaknya yang berusia 20 bulan bernama Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29).
Warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jatim itu melihat istri dan anaknya tewas dalam kecelakaan tersebut.***