daerah

Banjir Bandang Terjang Kabupaten Maros dan Soppeng di Sulsel, Seluruh Jembatan Putus

Minggu, 22 Desember 2024 | 10:49 WIB
Banjir bandang di Kabupetan Soppeng dan Maros, Sulsel (Foto: BPBD Maros)


KONTEKS.CO.ID - Banjir bandang menerjang Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), tepatnya di Kabupaten Maros dan Soppeng, pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Di Kabupaten Maros, banjir bandang menerjang tujuh wilayah permukiman di 3 kecamatan. Di Soppeng, banjir disertai longsor menyebabkan kerusakan parah di beberapa kecamatan.

Kepala BPBD Maros Towadeng mengatakan, banjir bandang menyebabkan Sungai Walannae meluap hingga 10 jembatan terputus.

Baca Juga: Banjir Rob Masih Menggenangi Sejumlah di Jakarta Utara, Depan JIS Sudah Surut

"Data awal yang kami terima, semua jenis jembatan penghubung antar kecamatan, ada 10 jembatan di 3 kecamatan terputus," ujar Towadeng mengutip Minggu 22 Desember 2024.

Jembatan yang terputus tersebut terdiri dari enam jembatan gantung. Kemudian, 4 lainnya merupakan jembatan tani.

Kondisi paling parah ada di Kecamatan Mallawa hingga memutus 2 jembatan gantung.

"Di Kecamatan Camba 2 juga jembatan gantung, jembatan gantung," ucap Towadeng.

Baca Juga: Pj Gubernur Ungkap Penyebab Terjadinya Banjir Rob di Jakarta, Sebut Ada yang Belum Rampung  

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pemicu banjir hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Soppeng sejak Kamis, 19 Desember 2024.

Hujan, kata dia, menyebabkan luapan sungai di berbagai kecamatan di Kabupaten Soppeng.

"Hujan deras yang terus berlangsung memperburuk keadaan dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik," dalam keterangannya.

Banjir dan longsor yang terjadi telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah di beberapa kecamatan.

Di antaranya, Kecamatan Lalabata, Donri-Donri, Liliriaja, Ganra, Marioriwawo, Lilirilau, dan Marioriawa merupakan wilayah yang paling terdampak.

Halaman:

Tags

Terkini