Warga juga diimbau senantiasa waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu dari puncak Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang terhubung dengan jalur aliran lahar.
Ancaman Nyata Masih Berlangsung
Dengan dua erupsi yang terjadi hanya dalam rentang dua jam, Semeru kian membuktikan statusnya sebagai gunung api paling aktif di Pulau Jawa.
Peringatan mitigasi kembali dipertegas karena potensi bahaya tidak terbatas pada erupsi langsung, tetapi juga lahar dan material guguran yang dapat terjadi kapan saja.***