KONTEKS.CO.ID – Tim gabungan terus melakukan operasi pembukaan jalur darat di wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, yang tertimbun longsor.
"Data sementara per Minggu, 1 Desember 2025, tim gabungan sudah berhasil membersihkan empat titik longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Lokasi ini letaknya persis di kawasan Gunung Salak. Proses pembersihan longsoran tanah tersebut sudah mencapai kilometer (KM) 31.
Baca Juga: Warning Keras Menag Nasaruddin Umar Sikapi Bencana Aceh-Sumatra: Merusak Alam adalah Dosa!
"Proses pembersihan menggunakan tiga alat berat milik Dinas PUPR," katanya.
Untuk mempercepat pengerjaan, rencananya Dinas PUPR akan mendatangkan satu loader agar pekerjaan lebih efisien. Gunung Salak merupakan jalur vital yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah.
Sejak bencana terjadi, jalur ini mengalami sejumlah longsoran besar yang menutup akses sepenuhnya dan menghambat mobilitas masyarakat serta distribusi logistik.
Saat ini, Tim PUPR Bener Meriah bersama Tim PUPR Provinsi Aceh terus melakukan pengerjaan tanpa henti, siang dan malam, untuk membuka seluruh titik longsor yang tersisa.
"Upaya percepatan ini menjadi prioritas pemerintah daerah guna memastikan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah," ujarnya.***