KONTEKS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur kawasan Cipaganti, Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin, 3 November 2025 sore, seolah menjadi latar dramatis bagi sebuah aksi penyelamatan yang menegangkan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ceritadamkarbandung pada Selasa, 4 November 2025, seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) nampak terjebak di aliran deras Sungai Cikapundung, tepat di kawasan Jalan Siliwangi Dalam 1, Kecamatan Coblong.
Tanpa menunggu lama, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandung langsung bergerak menuju lokasi.
Baca Juga: Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Terbakar, Belasan Damkar Diterjunkan ke Lokasi
Sirene meraung, mobil pemadam melaju di tengah hujan lebat. Bagi mereka, waktu bukan sekadar hitungan menit — tapi soal hidup dan mati seseorang yang tengah berjuang di tepi sungai.
Tebing Curam dan Arus Deras Jadi Tantangan
Sesampainya di lokasi, tim penyelamat dihadapkan pada situasi yang jauh dari mudah. Tebing terjal dan aliran sungai yang menggulung deras membuat operasi evakuasi tak bisa dilakukan sembarangan. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal, baik bagi korban maupun petugas.
Salah satu anggota tim Damkar dengan perlengkapan safety guard lengkap menuruni tebing licin perlahan.
Di atas, rekan-rekannya menahan tali pengaman sambil terus berkoordinasi. Komunikasi berlangsung cepat, singkat, dan padat layaknya medan perang melawan waktu.
“Perlahan! Aman di kiri! Tarik tali sedikit!” teriak salah satu petugas memberi aba-aba sambil menahan tubuh agar tidak tergelincir di tanah yang mulai berlumpur.
Evakuasi di Tengah Hujan
Proses penyelamatan berjalan di tengah derasnya hujan yang tak kunjung reda. Arus air di Sungai Cikapundung semakin meningkat, membuat tim harus bergerak ekstra hati-hati. Namun koordinasi dan disiplin tinggi membuat operasi berlangsung efektif.
Dengan gerakan terukur, petugas yang menuruni tebing berhasil menjangkau korban yang tampak kebingungan di tepian sungai.
Baca Juga: Wanita Muda Lompat dari Lantai 19 Kalibata City, Diduga Panik karena ODGJ
Dalam waktu singkat, tali pengaman dipasang dan korban mulai dievakuasi perlahan ke atas tebing.