KONTEKS.CO.ID - Kapolda NTT Irjen Pol, Rudi Darmoko, memberikan instruksi khusus dalam distribusi program makan bergizi gratis (MBG) yang melibatkan lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Disebutkan, program ini bukan hanya fokus pada kuantitas, tapi juga menjamin kualitas dan keamanan makanan. Polda NTT menempatkan peran Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) dan ahli gizi sebagai pilar utama dalam proses penyediaan makanan untuk MBG.
“Kami bukan hanya menyalurkan, tapi juga menjamin bahwa setiap porsi makanan yang diterima anak-anak kita adalah makanan yang betul-betul aman dan bergizi,” kata Kapolda NTT melalui melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, Kamis 16 Oktober 2025.
Baca Juga: 8 Laga, 4 Kekalahan! Ini Deretan Hasil yang Bikin Patrick Kluivert Kehilangan Jabatan
“Tim dari Biddokkes Polda NTT akan melakukan pengawasan ketat, mulai dari bahan baku hingga proses memasaknya,” imbuhnya.
Hasil pemeriksaan oleh tim food safety menunjukkan standar kebersihan yang tinggi telah diterapkan. “Pengecekan meliputi kebersihan dapur dan kualitas bahan baku. Kami pastikan kondisi dapur dalam keadaan baik, bahan baku yang digunakan segar, serta ompreng dan peralatan masak bersih,” tukas Kombes Pol Henry.
Kabidhumas menyampaikan bahwa program MBG adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap masa depan bangsa, khususnya di NTT.
“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah investasi kita untuk masa depan generasi penerus bangsa. Anak-anak yang sehat dan memiliki gizi yang baik akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan kuat, yang pada akhirnya akan membangun Nusa Tenggara Timur ini menjadi lebih maju,” tuturnya.
Baca Juga: Curhat Patrick Kluivert: Saya Kecewa Tapi Bangga dengan Timnas Indonesia
Adanya program MBG yang didukung penuh Polda NTT diharapkan dalam memenuhi gizi di kalangan pelajar dan anak-anak usia dini di Kota Kupang.
Program yang telah berjalan sejak bulan Juli ini telah memberikan manfaat kepada 2.692 penerima di NTT. Rinciannya, siswa sekolah, guru, dan petugas posyandu di berbagai wilayah di Kota Kupang dan sekitarnya.
Proses MBG di SPPG Polri Mulai dari Bahan Pangan, Masak hingga Distribusi
Di balik setiap porsi makanan bergizi yang diterima anak-anak sekolah, tersimpan kerja keras, disiplin, dan semangat pengabdian dari para petugas yang setiap hari menyiapkan hidangan sehat dengan penuh tanggung jawab.
Sejak pagi hari, suasana dapur SPPG sudah dipenuhi aktivitas para petugas yang menyiapkan bahan-bahan segar seperti sayuran, daging, telur, dan bahan pelengkap lainnya.