KONTEKS.CO.ID – Jajaran Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan tambahan kekuatan baru dalam upaya penanggulangan bencana.
Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri resmi menyerahkan dua ekor satwa K9 dengan spesifikasi Search and Rescue (SAR) kepada Polda NTT, Senin 29 September 2025.
Penyerahan dilakukan di Halaman Mako Ditsabhara Polda NTT dengan diawali simulasi singkat pencarian korban tanah longsor oleh Tim K9.
Baca Juga: Heboh Baliho Prabowo Terpampang di Tel Aviv Sejajar dengan Trump dan Netanyahu, Pertanda Apa?
Dalam simulasi tersebut, dua anjing pelacak K9—Karel dan Felicia—memperlihatkan keterampilan mendeteksi keberadaan korban di bawah reruntuhan.
Aksi itu disaksikan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Rudi Darmokoersama para pejabat utama Polda NTT.
Seusai simulasi, dilakukan prosesi penyerahan dokumen resmi Satwa K9 oleh Kasubden Caksus Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri, Iptu Erasnus Hermi Talaperuw, kepada Kapolda NTT.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika, mengatakan, kehadiran satwa K9 SAR ini menjadi penguatan signifikan bagi Polri di NTT.
Baca Juga: Prabowo Ultimatum Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kalau Brengsek, Saya Usut Sampai Habis!
“Karel dan Felicia akan memperkuat kesiapsiagaan kami dalam menghadapi potensi bencana. Dengan kemampuan SAR, K9 ini akan sangat membantu pencarian dan penyelamatan korban secara cepat,” kata Kombes Pol Henry Novika mewakili Kapolda NTT.
Sebelumnya, Tim K9 Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri bersama Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda NTT telah diturunkan dalam operasi pencarian korban banjir bandang di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Kehadiran mereka diapresiasi masyarakat setempat.
Iptu Erasnus Hermi Talaperuw menuturkan, warga bahkan menggelar acara perpisahan khusus bagi tim K9.
Kapolda NTT menegaskan, Keberadaan Tim K9 bukan hanya soal tugas kepolisian, tetapi juga wujud pelayanan kemanusiaan.
Baca Juga: Tips Membuat Matcha Pure Powder, Enak untuk Pemula