KONTEKS.CO.ID - Vian Ruma, aktivis muda yang getol menolak pembangunan proyek geoternal di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas mengenaskan.
Jasad korban ditemukan terikat di sebuah gubuk dekat pantai di Sikusama, Desa Tonggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Merujuk foto-foto yang terunggah di berbagai media sosial grup Facebook dan WhatsApp, Vian Ruma meninggal dengan kondisi tergantung di dalam gubuk bambu.
Terlihat sebuah tali terikat di lehenya, tapi kaki korban posisinya masih menyentuh lantai gubuk tersebut. Tubuh Vian sendiri terlihat sudah mengalami pembengkakan.
Sementara tas warna hitam tepat berada dib awah kaki korban. Ditemukan juga satu unit ponsel tak jauh dari posisi korban menggantung.
Selain itu, pada foto yang beredar luas di media sosial juga ditemukan helm hitam dan satu unit motor jenis Honda CRF di luar TKP.
Terkait kejadian ini, perwakilan Koalisi Kelompok Orang Muda untuk Perubahan Iklim (KOPI), Magdalena Eda Tukan, mengonfirmasi kabar tewasnya Vian Ruma.
"Benar, ada anggota organisasi di Kabupeten Nagekeo (NTT) yang ditemukan meninggal terlilit tali," ungkap Magdalena Eda Tukan, mengutip Minggu 7 September 2025.
Hanya ia belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab aktivis muda tersebut meninggal dunia. Sebab mereka baru mendapatkan informasi tersebut dan belum mendalaminya.
"Kami dapat kabar tadi (Sabtu) pagi, sampai detik ini kami belum tahu persis penyebab kematiannya," ujarnya.
Hanya ia mengamini bahwa Vian adalah pemuda yang aktif di wilayahnya, khususnya dalam menolak proyek geotermal di NTT.