daerah

Pulau Enggano Terisolasi dari Jalur Laut, Warga Tunggu Pertolongan

Selasa, 24 Juni 2025 | 08:10 WIB
Pulau Enggano terlihat paling ujung kiri dari Sumatra dengan wilayah administratif Bengkulu. (Google Earth)

KONTEKS.CO.ID - Camat Enggano, Susanto, menyampaikan ribuan warga di Pulau Enggano saat ini terisolasi akibat dangkalnya jalur pelabuhan.

Ia menjelaskan kondisi ini menghambat pergerakan logistik dan penumpang ke dan dari pulau tersebut.

Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di Samudra Hindia.

Wilayah ini termasuk dalam administratif Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan membentuk satu kecamatan tersendiri.

Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,2 Guncang Enggano Bengkulu, Kedalaman 28 Km

“Karena alur dangkal, kapal besar tidak dapat bersandar di Dermaga Pulau Bayi,” ujar Susanto dalam dialog yang didengarkan di PRO3 RRI, baru-baru ini.

Ia menilai, aktivitas ekonomi masyarakat praktis terhenti karena hasil pertanian tidak bisa keluar pulau.

Susanto mencontohkan harga pisang sebagai produk andalan jatuh drastis.

“Dulu bisa dijual enam puluh ribu rupiah, kini hanya lima belas hingga dua puluh ribu,” ucapnya.

Baca Juga: Gempa Terkini Kembali Guncang Enggano Bengkulu

Ia menambahkan kapal ferry tidak dapat mengangkut pisang karena mustahil mendekat ke dermaga.

Oleh sebab itu, ia menekankan perlunya tindakan cepat dari pemerintah pusat untuk mempercepat pengerukan jalur pelabuhan.

“Pisang-pisang akhirnya dibuang ke laut karena busuk, tidak ada pembeli dan tidak bisa diangkut,” kata Susanto.

Ia juga menyebut pendangkalan terjadi karena faktor alam serta kerusakan tanggul pelabuhan.

Halaman:

Tags

Terkini