KONTEKS.CO.ID - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi respons terkait perusakan belasan makam non-muslim di dua lokasi di Bantul.
Sultan menegaskan dirinya belum mengetahui secara pasti motif di balik aksi tersebut.
“Saya enggak tahu. Motifnya apa kan saya enggak tahu,” ujar Sultan kepada wartawan, Senin, 19 Mei 2025.
Sultan mengingatkan peristiwa serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Bahlil Temui Sri Sultan dan Resmikan Pembangunan Asrama Muhammadiyah di Yogyakarta
Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei dari Sultan Hassanal Bolkiah
Namun, Sultan tetap menolak berspekulasi terkait alasan pelaku melakukan perusakan.
“Berarti ini kembali ke sekian tahun lalu, pernah terjadi seperti itu. Tapi saya enggak tahu motifnya apa," ujar Sultan.
Pernyataan ini merupakan jawaban awal Sultan sejak kasus perusakan makam mencuat ke publik.
Sebelumnya, sejumlah nisan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak, Banguntapan, dan kompleks pemakaman Jaranan di Panggungharjo, Sewon, dirusak orang tak dikenal.