daerah

Penumpang Batik Air Tujuan Manado Mengaku Bawa Bom, Begini Sekarang Nasibnya

Senin, 21 April 2025 | 17:15 WIB
Ilustrasi pesawat Batik Air saat takeoff menuju bandara tujuan. Foto: Ist

KONTEKS.CO.ID - Seorang penumpang Batik Air terpaksa diturunkan dari pesawat setelah menyatakan kepada awak kabin bahwa dirinya membawa bahan peledak.

Kejadian tersebut terjadi saat pesawat sedang bersiap untuk lepas landas.

Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan insiden ini berlangsung sebelum keberangkatan penerbangan ID-6272.

Penerbangan itu dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Selasa lalu.

Penumpang perempuan berinisial FA yang duduk di kursi 11E menyampaikan pernyataan yang dianggap sebagai ancaman kepada pramugari.

Ia mengaku membawa bom ketika pesawat masih dalam tahap persiapan keberangkatan.

Menindaklanjuti pernyataan tersebut, awak kabin langsung melaporkannya kepada kapten pilot dan petugas keamanan.

Ini sesuai dengan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan yang berlaku.

Penumpang tersebut kemudian tidak diizinkan melanjutkan penerbangan dan diserahkan kepada penyidik dari instansi terkait.

Instansi tersebut adalah Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta dan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk diproses lebih lanjut.

Setelah melalui pemeriksaan keamanan tambahan, penerbangan ID-6272 dinyatakan aman dan tetap dilanjutkan.

Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan berbahaya di dalam pesawat.

Batik Air menegaskan semua bentuk ucapan yang berkaitan dengan ancaman bom, terorisme, atau kekerasan.***

Tags

Terkini