KONTEKS.CO.ID - Gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang provinsi Aceh di barat Indonesia pada Selasa dini hari tanpa memicu gelombang besar, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Awalnya, badan tersebut melaporkan magnitudo gempa sebesar 6,2 sebelum kemudian direvisi ke bawah.
Guncangan terjadi pada pukul 02.48 WIB Selasa (19.48 GMT Senin), dengan pusat gempa terletak 62 km tenggara kota Sinabang di Kabupaten Simeulue.
Kedalaman gempa berada 30 km di bawah dasar laut berdasarkan yang terekam di alat pendeteksi.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, karena gempa tersebut diperkirakan tidak menghasilkan gelombang besar.
"Tidak ada kerusakan serius atau korban jiwa yang dilaporkan di daerah yang terdampak gempa, terutama di Kabupaten Simeulue yang paling terkena dampak," kata Zopan A, pejabat senior dari Badan Penanggulangan Bencana dan Mitigasi Aceh, seperti dikutip dari Xinhua.
Indonesia, negara kepulauan, rentan terhadap gempa bumi karena posisinya yang terletak di Cincin Api Pasifik yang aktif secara seismik.
Indonesia juga memiliki 127 gunung berapi aktif dan aktivitas tektonik yang sering terjadi.***