KONTEKS.CO.ID – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Rabu 31 Januari 2024 pukul 10.21 WITA.
Erupsi mengeluarkan letusan dengan tinggi 700 meter di atas puncak. “Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 10:21 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut),” tulis Anselmus Bobyson Lamanepa dalam laporannya melalui laman magma.esdm.go.id.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu. Selain itu, abu berintensitas tebal dan bergerak menuju arah utara.
Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi 113 detik. Gunung dengan ketinggian 1.584 mdpl ini baru turun level menjadi Level III (Siaga) dari semula Level IV (Awas) pada 29 Januari 2024 pukul 12:00 WITA.
Rekomendasi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari pusat erupsi. Serta sektoral 5 km pada arah Utara-Timur Laut dan 6 km pada sektor Timur Laut.
- Masyarakat terimbau untuk tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
- Masyarakat di sekitar gunung terimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung. Terutama bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu terimbau memakai masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat. Terkait informasi tentang aktivitas gunung ini.
- Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau menghubungi PVMBG. Atau Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui nomor telepon 022-7272606. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"