KONTEKS.CO.ID – Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi beruntun pagi ini, Rabu 17 Januari 2024 sebanyak tiga kali.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pertama terjadi pada pukul 07.32 WITA dengan tinggi kolom abu ± 1.500 meter di atas puncak. Atau ± 3.084 meter di atas permukaan laut.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 07.43 WITA dengan tinggi kolom abu ± 1.500 meter di atas puncak atau ± 3.084 m di atas permukaan laut.
Sedangkan yang terbaru terjadi pada pukul 08.23 WITA dengan tinggi kolom abu ± 700 meter di atas puncak atau ± 2.284 m di atas permukaan laut.
Kolom abu yang teramati dari ketiga erupsi tersebut rata-rata berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas antara sedang hingga tebal menuju utara. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ungkap Yeremias Kristianto Pugel dalam laporannya melalui laman magma.esdm.do.id pada Rabu, 17 Januari 2024.
Gunung dengan status Awas (level IV) yang tertetapkan sejak 9 Januari 2024 lalu tercatat telah mengalami erupsi sebanyak 32 kali hingga hari ini.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ini Rekomendasi untuk Masyarakat
- Masyarakat di sekitar gunung dan pengunjunng maupun wisatawan tidak boleh beraktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi gunung. Serta sektoral 6 km ke arah Utara dan Timur Laut.
- Masyarakat terimbau agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
- Apabila terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat terimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Jika berada di luar rumah tersarankan untuk menggunakan pelindung berupa masker dan kaca mata.
- Masyarakat di sekitar gunung terimbau mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sejumlah sungai. Sungai ini berhulu di puncak gunung apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
- Pemerintah daerah terimbau senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung di Desa Pulolera, Wulanggitang, Folres Timur, NTT. Maupun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Serta Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan gunung.
- Guna mendapatkan informasi lebih jelas bisa mengubungi Pos Pengamatan Gunung atau mengubungi PVMBG. Atau Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"