KONTEKS.CO.ID – Status Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara turun dari Awas atau Level IV menjadi Siaga atau Level 3.
“Per hari ini PVMBG sudah menurunkan status Gunung Ruang dari Level 4 level awal, ke Level 3,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Senin 13 Mei 2024.
Dengan turunnya status Gunung Ruang ke Siaga, masyarakat yang sudah mengungsi berpeluang kembali ke rumah masing-masing.
“Kita akan mengoptimalkan fase transisi darurat ini untuk bisa memperbaiki kerusakan rumah masyarakat khususnya yang di Tagulandang,” ujarnya.
Pihaknya, kata Abdul Muhari, akan terlibat dalam proses relokasi warga di sekitar Gunung Ruang.
Menurutnya, warga akan dibuatkan rumah hingga mata pencaharian baru yang terdampak relokasi.
“Kalau masyarakat yang berada di Pulau Gunung Ruang semuanya akan kita relokasi. Jadi yang di Gunung Api Ruang itu dua desa, tidak boleh lagi mereka kembali ke sana,” ujar Abdul Muhari.
“Semuanya direlokasi, artinya akan dibuatkan pemerintah rumah baru, kehidupan baru, karena kalau kita bicara relokasi kita bicara memindahkan hidup dan kehidupan,” ungkapnya.
Terkait hal itu, lanjut Abdul Muhari, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sulut dan menyampaikan ke Presiden.
“Akan dibuat permukiman baru untuk mereka yang pindah dari Gunung Ruang sekaligus diberikan lahan pertanian,” katanya.
Status Awas
Seperti publik ketahui, Gunung Ruang kembali mengalami erupsi pada Selasa 30 April 2024 pukul 02.35 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun kembali menetapkan status Gunung Ruang ke level IV atau Awas.
“Informasi dari lapangan banyak yang sudah melakukan evakuasi mandiri dari semalam,” ungkap Penyelidik Bumimadya Badan Geologi ESDM, Hetty Triastuty dalam konferensi pers daring.
Saat ini, kata Hetty, wilayah Pulau Tanggulang dalam radius 7 km sudah steril dari warga.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"