BMKG Prediksi NTT Dihantam Bibit Siklon Tropis 97S, Kapolda Rudi Darmoko Minta Masyarakat Jangan Panik

KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang menginformasikan terbentuknya Bibit Siklon Tropis 97S di Laut Timor.

Siklon tropis tersebut kemungkinan memicu cuaca ekstrem di wilayah NTT pada 13–18 November 2025.

Baca Juga: Dugaan Kelalaian Uji Kelayakan Arsul Sani, Komisi III DPR Diadukan ke MKD, Cucun Janji Telusuri Bukti

Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko, ikut mencermati kemungkinan cuaca buruk di wilayah kerjanya.

Melalui Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, Kapolda mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca secara berkelanjutan.

“Masyarakat diminat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang sampai sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama kami,” kata Henry Novika, Senin 17 November 2025.

Masuk Masa Peralihan Musim, Siklon 97S Perkuat Awan Hujan

Baca Juga: Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Inovasi dan Talenta AI Nasional

BMKG mencatat sebagian besar wilayah NTT sudah memasuki musim hujan dan sebagian lainnya masih berada pada masa peralihan.

Keberadaan sirkulasi siklonik di selatan Pulau Sumbawa yang bergerak menuju Laut Timor menjadi pemicu utama terbentuknya awan hujan intensif.

Fenomena atmosfer seperti konvergensi, belokan angin (shearline), serta suhu muka laut yang hangat juga memperkuat potensi hujan lebat dan angin kencang.

Sejumlah wilayah yang diprediksi terdampak di antaranya:

Baca Juga: Roy Suryo Tegur KPU Surakarta Soal Pemusnahan Arsip Ijazah Jokowi, Picu Polemik Panas

• Kota Kupang
• Kabupaten Kupang
• Sabu Raijua
• Rote Ndao
• TTS
• Manggarai Raya
• Flores Timur hingga Lembata
• Alor, Belu, dan Malaka

Gelombang Laut Naik

Selain hujan dan angin, BMKG juga mengingatkan potensi gelombang sedang sampai tinggi (1,25–2,5 meter) di sejumlah perairan NTT.

Wilayah itu mencakup Selatan NTT, Laut Sawu, perairan Rote–Sabu, perairan selatan Flores dan Sumba.