• Senin, 22 Desember 2025

Warga Pati Geger Teror Pocong Saat Hajatan, Mukena Dibakar dan Diduga Terkait Pesugihan

Photo Author
- Kamis, 13 November 2025 | 10:47 WIB
Teror pocong gegerkan warga Pati saat hajatan. (X @pati_sakpore)
Teror pocong gegerkan warga Pati saat hajatan. (X @pati_sakpore)

KONTEKS.CO.ID - Warga Dukuh Lembah, Desa Mojo, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculan pocong jadi-jadian saat acara hajatan pada Minggu malam, 9 November 2025.

Video penangkapan pocong yang viral di media sosial menimbulkan spekulasi soal pesugihan.

Dalam video itu terlihat warga memegangi mukena berwarna putih yang diduga digunakan sosok pocong.

Baca Juga: Alasan Mengejutkan Enam Kontestan Miss Universe 2025 Mundur dari Panggung Internasional

Saat hendak ditangkap, sosok dalam mukena itu justru kabur, dan warga beramai-ramai berteriak ingin membakar mukena tersebut karena pelakunya tak tertangkap.

Kanit Provos Polsek Cluwak, Aiptu Bambang Asmoro, menjelaskan bahwa teror terjadi saat pertunjukan orkes dangdut di rumah Muallim dalam rangka acara khitanan.

“Itu, kan ada ibu-ibu masak di belakang rumah. Yang satu masak, yang satu mungkin cuci piring," katanya.

"Dari belakang muncul diduga teror pocong. Akan tetapi, entah maksud dan tujuannya apa, belum tahu, intinya menakut-nakuti, karena pelakunya nggak sempat ketangkap,” ujarnya yang dilansir dari video yang beredar di X pada Kamis, 13 November 2025.

Baca Juga: Kemenkumham Klarifikasi Video Nikita Mirzani di Rutan yang Viral: Bukan Live Tapi...

Motif Pesugihan Diduga Jadi Alasan

Saat teror itu terjadi, ibu-ibu yang melihat spontan berteriak ketakutan. Warga di depan rumah kemudian berlari mengejar, tetapi yang tertangkap hanyalah bagian atas mukena.

“Pada saat ibu-ibu teriak, dari dalam rumah keluar orang bermaksud menangkap, tetapi pas ditangkap hanya rukuh (mukena), pelaku dlosor (tersungkur) lalu lari. Itu hanya rukuh, rukuh aja itu bagian atas, nggak komplet,” jelas Bambang.

Kepala Desa Mojo, Wiwit Edy Wuryanto, menduga aksi ini terkait pesugihan, mengingat bukan kali pertama warga melihat pocong di wilayahnya. Warga juga sering kehilangan uang pecahan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ibu di Karawang yang Ditahan Kasus Kredit Mobil Kini Berpeluang Bebas

“Motifnya, ya mencari uang, pesugihan mungkin. Kalau kemunculan ada beberapa kali yang lihat. Tapi penangkapan baru sekali ini,” kata Wiwit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X