• Senin, 22 Desember 2025

111 Jiwa Terdampak, Berikut Daftar Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa M4,9 Bekasi

Photo Author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:38 WIB
Plafon SDN Kutamaneuh 2, Tegalwaru, Karawang, jebol akibat gempa bumi di Kabupaten Bekasi. (KONTEKS.CO.ID/Dok BPBD Kabupaten Karawang)
Plafon SDN Kutamaneuh 2, Tegalwaru, Karawang, jebol akibat gempa bumi di Kabupaten Bekasi. (KONTEKS.CO.ID/Dok BPBD Kabupaten Karawang)

KONTEKS.CO.ID - Sejumlah fasilitas umum turut terdampak akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang berpusat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 20 Agustus 2025 malam.

Fasilitas umum yang rusak tersebut di antaranya satu kantor kecamatan, satu puskesmas, dua mushola, dan dua gedung sekolah dasar negeri.

Salah satunya adalah SDN di Kecamatan Tegalwaru yang mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding ruang kelas.

Baca Juga: Mengenal Sesar Baribis, Biang Kerok Gempa Bekasi yang Mengancam Wilayah Padat Penduduk Jawa Barat

"Aula serbaguna di kantor Kecamatan Pangkalan juga mengalami kerusakan di bagian plafon," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kendati banyak bangunan terdampak, hingga laporan ini diterima tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi.

Baca Juga: Tips Mengemudi Saat Gempa: Tetap Tenang dan Utamakan Keselamatan

Terdapat 43 kepala keluarga (KK) atau 111 jiwa terdata terdampak gempa ini, namun sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing.

Satgas BPBD Kabupaten Karawang telah melakukan asesmen ke lokasi kejadian bersama aparat desa, Muspika, Kasie Trantib Kecamatan, Babinsa, serta Bimaspolri.

Baca Juga: Bekasi Sudah Diguncang Gempa Susulan 15 Kali Sejak Rabu Malam, BMKG: Waspada, Bisa Terulang Lagi!

"Kebutuhan mendesak saat ini berupa logistik permakanan dan kebutuhan dasar lainnya," ujar Abdul Muhari.

Tim dari Kedeputian Penanganan Darurat segera berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memastikan penanganan darurat dapat berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.

"BNPB menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X