KONTEKS.CO.ID - Laga uji coba Prediksi Line-up Timnas Indonesia U22 vs Mali menjadi sorotan utama jelang persiapan Garuda Muda menuju SEA Games 2025.
Pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Sabtu, 15 November 2025, pukul 20.00 WIB ini bakal menjadi salah satu kesempatan terakhir bagi pelatih Indra Sjafri untuk menyusun komposisi terbaik sebelum skuadnya tampil di ajang terbesar Asia Tenggara tersebut.
Timnas Indonesia U22 saat ini diperkuat 30 pemain hasil seleksi ketat.
Baca Juga: PHK Massal di Depan Mata, 800 Lebih Perusahaan Anak Cucu BUMN Terancam Dilikuidasi
Tiga pemain abroad—Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx—menjadi tambahan penting dalam memaksimalkan kekuatan lini tengah dan pertahanan.
Kekuatan Skuad dan Persaingan Starter
Dengan materi pemain yang tersedia, prediksi line-up Timnas Indonesia U22 vs Mali diperkirakan masih didominasi nama-nama yang sudah lama masuk radar Garuda Muda.
Posisi penjaga gawang kemungkinan besar ditempati Cahya Supriadi yang memiliki jam terbang tinggi bersama PSIM.
Baca Juga: Jadi Tersangka Tudingan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Minta Tambahan Saksi dan Ahli
Pengalamannya membuat persaingan dengan Daffa Fasya, Ikram Algifari, dan Muhammad Ardiansyah berjalan ketat namun tetap realistis.
Di jantung pertahanan, pasangan Muhammad Ferrari dan Dion Markx menjadi opsi paling stabil.
Keduanya akan mendapat dukungan dari Brandon Scheunemann, Kakang Rudianto, hingga Kadek Arel sebagai pelapis yang siap turun kapan saja.
Untuk sektor bek sayap, pilihan Indra cukup beragam—mulai dari Dony Tri Pamungkas, Makel Tata, Alfharezzi Buffon, hingga Frengky Missa.
Baca Juga: BNPB Tambah Alat Berat untuk Cari Puluhan Korban Korban Longsor di Cilacap
Dinamika Lini Tengah
Lini tengah hampir pasti kembali mengandalkan duet Ivar Jenner dan Tony Firmansyah.
Pengalaman Ivar dalam membaca tempo permainan menjadi nilai penting, sementara Tony dikenal sebagai penghubung serangan yang agresif.
Sementara itu, slot gelandang serang akan diperebutkan oleh Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, dan Zanadin Fariz.
Baca Juga: Perpres AI Jadi Prioritas 2026, Pemerintah Akui Regulasi 'Ketinggalan Kereta' dari Adopsi Publik
Ketiganya menawarkan karakter berbeda—mulai dari kemampuan distribusi, eksplorasi bola, hingga mobilitas tinggi.
Opsi Penyerang dan Ancaman Intens dari Mali
Di lini depan, Mauro Zijlstra berpeluang besar menjadi pilihan utama.