KONTEKS.CO.ID - Manchester United akhirnya meraih kemenangan penting usai menaklukkan Sunderland di Old Trafford.
Hasil ini sedikit menenangkan suasana di ruang ganti, namun belum cukup untuk menghapus tekanan besar yang membayangi pelatih Ruben Amorim.
Setelah kekalahan memalukan 1-3 dari Brentford pekan lalu, MU tampil lebih solid saat menjamu Sunderland pada Sabtu 4 Oktober 2025.
Dua gol dari Mason Mount dan Benjamin Sesko memastikan Setan Merah pulang dengan tiga poin penuh di hadapan publik sendiri.
Dalam pertandingan tersebut, MU tampil jauh lebih meyakinkan. Anak asuh Amorim berhasil menguasai jalannya laga dan menekan sejak menit awal.
Berdasarkan catatan statistik, Manchester United mencatat enam tembakan tepat sasaran, sementara Sunderland hanya mampu membalas tiga peluang berbahaya.
Kemenangan ini datang di momen yang sangat krusial. Sebelumnya, MU hanya mampu mencatat dua kemenangan dari tujuh laga di semua kompetisi, bahkan sempat tersingkir dari Piala Liga Inggris setelah kalah dari tim divisi empat — hasil yang membuat kepercayaan publik anjlok drastis.
Baca Juga: Atasi Perceraian dengan 'Tepuk Sakinah', Logika Menag Nasaruddin Umar Dipertanyakan Warganet
Ruben Amorim sendiri menjadi sosok yang paling banyak disorot. Formasi tiga bek yang ia terapkan dianggap belum efektif, terlebih dengan produktivitas poin MU di Premier League yang masih rendah, rata-rata hanya satu poin per laga.
Legenda klub, Gary Neville, menilai kemenangan atas Sunderland belum cukup untuk menyelamatkan posisi Amorim.
Menurutnya, kemenangan ini memang wajib diraih, namun bukan sesuatu yang patut dirayakan berlebihan.
“Itu pertandingan yang memang harus dimenangkan, dan saya rasa hasil ini tidak serta-merta menghapus tekanan,” ujar Neville dikutip dari Sky Sports.