Pada tahun 2024, melalui media sosialnya, ia menuliskan pesan keras yang mengutuk tindakan Israel dan mempertanyakan masih adanya negara yang mendukung atau mempersenjatai mereka.
Setahun sebelumnya, tepatnya pada 2023, tulisan Cantona juga sempat viral.
Dalam unggahannya di Instagram, ia menegaskan bahwa membela hak-hak rakyat Palestina tidak berarti mendukung kelompok tertentu atau bersikap anti-Yahudi.
Baca Juga: Biodata Sanly Liu Miss Universe Indonesia 2025, Siap Wakili RI ke Ajang Dunia di Thailand
“Mengatakan Free Palestine bukan berarti anti-Semit."
"Itu berarti membebaskan rakyat Palestina dari 75 tahun pendudukan, menghentikan penderitaan jutaan anak-anak yang hidup di penjara terbuka terbesar di dunia, serta mengakhiri praktik apartheid yang diberlakukan pemerintah Israel,” tulis Cantona kala itu.
Sebagai salah satu ikon Manchester United di era 1990-an dengan koleksi empat gelar Premier League, suara Cantona memiliki pengaruh besar di dunia sepakbola.
Dukungan konsisten yang ia tunjukkan bagi rakyat Palestina memperlihatkan bahwa sepakbola juga bisa menjadi alat perjuangan kemanusiaan.***