KONTEKS.CO.ID - PSSI berencana menggelar Piala Presiden 2025 yang akan dilangsungkan pada 6 Juli mendatang.
Pada Piala Presiden 2025, ada enam tim sepak bola yang akan berkompetisi. Masing-masing Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United, dan Port FC.
Hal itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sampaikan seusai menggelar konferensi pers. Dalam keterangannya, Persib Bandung diikutsertakan karena tercatat sebagai klub juara Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Kemendagri Respons Pernyataan JK Soal Polemik 4 Pulau Aceh dan Sumut
Lalu Arema FC adalah juara bertahan Piala Presiden 2024. Sedangkan Dewa United berstatus runner-up Liga 1 2024/2025.
"Tentu ini adalah satu di antara agenda yang paling ditunggu-tunggu dalam kalender sepak bola nasional, yaitu Piala Presiden, yang sudah berlangsung sejak 2015. Tahun ini, kita mencoba formula yang berbeda, di mana seperti biasa, kita mengundang juara Liga 1 dan juga juara Piala Presiden sebelumnya," kata Erick Thohir didampingi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, hingga Ketua Organizing Committee Harsiwi Achmad.
Yang menarik pada penyelenggaraan kali ini adalah mengundang sejumlah klub internasional. Ini sebagai bentuk apresiasi dan juga membantu mengembangkan kualitas pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Nelayan Aceh Singkil Niat Patroli di Empat Pulau, Cegah Orang Luar Masuk
"Ini bentuk uji coba, karena dalam membangun timnas tidak mungkin kita bekerja sendiri. Maka dari itu, kita harus mengapresiasi baik klub lokal yang banyak menggunakan pemain timnas, maupun klub luar negeri," kata Menteri BUMN itu, melansir Sabtu 14 Juni 2025.
"Satu di antaranya, kita mengundang Port FC dari Thailand. Kebetulan ada Asnawi bermain di sana. Selain itu ada Oxford United, tempat Ole dan Marselino bermain saat ini," sebut Erick.
PSSI juga menggandeng PT LIB. Ada inisiatif dan diskusi bahwa PT LIB ini perlu terus memunculkan bintang-bintang baru ke depan. Sekaligus memberikan ruang bagi bintang yang sudah bermain di Liga 1.
Baca Juga: Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global Jadi 2,3 Persen, Negara Berkembang Kian Rentan
"Karena itu, muncul ide Indonesia All Stars, yang menjadi salah satu keunikan tahun ini," tambahnya.
Piala Presiden 2025 akan mengadakan opening seremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 Juli mendatang.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Ara, yang selama ini sangat peduli dengan sepak bola Indonesia. Beliau juga merupakan Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Sepak Bola Indonesia. Hari ini, beliau kembali berkenan hadir setelah saya meminta dukungan beliau sebagai Ketua SC," katanya.
Baca Juga: Beredar Isu Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Diganti, Penasihat Kapolri: Mungkin Memang Sudah Waktunya
Sementara Maruarar Sirait, mengatakan, gelaran ini murni memanfaatkan dana dari sponsor atau swasta.
"Selama Piala Presiden, kita tidak pernah menggunakan uang negara. Tidak ada APBN dan tidak ada BUMN. Kami tidak pernah mendapat sponsor dari BUMN, APBN, dan BUMN," tegas salah satu menteri di Kabinet Merah Putih itu.
Menurut Ara, panggilan akrabnya, semua dilakukan demi kemajuan industri olahraga. Bukan dengan unsur-unsur pembiayaan dari pemerintah.
Baca Juga: Polisi Tangkap Lagi Warga Australia di Bali Diduga Bawa Kokain
"Sponsornya sudah ada, minimal lima yang sudah confirm, dan sponsornya itu sudah mendapat Rp50 miliar. Kita buat nanti ada pemain terbaik dan sebagainya, termasuk suporter terbaik," klaim Maruarar.
Dia mengutarakan, juara Piala Presiden 2025 akan mendapatkan hadiah Rp5,5 miliar. Nilai hadiahnya naik Rp250 juta dari tahun lalu yang direbut Arema FC. Sementara, runner-up mendapatkan Rp3 miliar. ***