AC Milan Disingkirkan Feyenoord dari Liga Champions, Zlatan: Kami Bunuh Diri di Lapangan

KONTEKS.CO.ID - AC Milan tersingkir dari Liga Champions musim ini setelah kalah agregat melawan Feyenoord.

Ini adalah pertandingan play-off memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Dalam leg kedua yang berlangsung di Stadion San Siro, Selasa 18 Februari 2025 malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB tadi Milan bermain imbang 1-1.

Skor itu membuat Feyenoord unggul 2-1 secara agregat, karena dalam pertemuan pertama di markas mereka, laga berakhir dengan kemenangan untuk tim dari Rotterdam tersebut.

Milan sudah unggul cepat pada detik ke-60 atau menit pertama ketika Santiago Gimenez menyarangkan gol.

Namun semua jadi berantakan karena pada menit ke-51, Milan harus bermain dengan 10 orang.

Theo Hernandez dikartu merah setelah menerima kartu kuning kedua, gara-gara melakukan aksi diving di kotak penalti lawan.

Situasi itu membuat Rossoneri jadi kelabakan, seolah tidak siap dengan tekanan yang ada ditambah bermain dengan 10 orang.

Baca Juga: Preview AC Milan vs Feyenoord: Misi Balas Dendam di San Siro

Benar saja, Feyenoord pada menit ke-73 mampu menghadirkan tekanan lebih berat ketika mencetak gol lewat Julian Carranza.

Situasi menjadi 1-1 dan AC Milan harus secepatnya membalikkan keadaan minimal 3-1, supaya bisa lolos.

Namun, apa daya tim arahan Sergio Conceicao tidak mampu mencetak gol lagi.

Komentar Zlatan Ibrahimovic

Penasihat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengatakan usai pertandingan kalau timnya harus mengambil tanggung jawab.

“Kami bunuh diri di lapangan,” ucap Zlatan seperti dikutip dari DAZN, mengomentari kartu merah Theo.