KONTEKS.CO.ID - Feyenoord bisa jadi akan menjadi lawan yang berbeda dari yang diharapkan Milan di fase play-off knockout Liga Champions.
Ini setelah mereka memutuskan untuk memecat pelatih Brian Priske hanya dua hari sebelum pertemuan mereka di Rotterdam.
Klub Eredivisie ini mengangkat Priske untuk menggantikan Arne Slot pada musim panas lalu.
Meski berhasil membawa Feyenoord meraih Piala Super Belanda dengan mengalahkan PSV Eindhoven pada beberapa pekan awal masa jabatannya, pencapaian mereka belakangan ini mengalami penurunan.
Apalagi setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Eredevisie Belanda.
Dipecat setelah Delapan Bulan
Brian Priske berhasil menghentikan tren kekalahan tersebut pada akhir pekan lalu, dengan membawa timnya meraih kemenangan 3-0 atas Sparta Rotterdam.
Namun, hasil tersebut tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan klub, yang akhirnya memutuskan berpisah dengan pelatih asal Denmark tersebut pada Senin, 10 Februari 2025.
"Feyenoord dan Brian Priske berpisah dengan segera," bunyi pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Feyenoord.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Brian atas waktu yang telah dia habiskan di klub dan kami mendoakan yang terbaik untuknya."
Statistik Priske
Selama di bawah kepelatihan Priske, Feyenoord mencatatkan 11 kemenangan, enam kali imbang, dan empat kekalahan di Eredivisie, serta saat ini berada di posisi kelima klasemen.
Sekarang tertinggal 11 poin dari pemimpin klasemen bersama Ajax dan PSV.
Baca Juga: AC Milan Belum Menyerah Kejar Santiago Gimenez dari Feyenoord
Selain itu, Feyenoord juga kehilangan pencetak gol terbanyak mereka selama jendela transfer Januari.
Artikel Terkait
Cerita Gerald Vanenburg Asisten Pelatih Timnas Indonesia Pernah Juara Liga Champions dan Piala Eropa
Zlatan Ibrahimovic Ungkap Proses Singkat AC Milan Rekrut Joao Felix dari Chelsea, Cuma 5 Menit!